7.

733 50 8
                                    

"Sudah ku bilang kan? Aku menyuruhmu kembali ke hotel! Malah berjalan-jalan!"
Bos yang sedari tadi mengomel dan aku hanya mampu menunduk

"Kamu dengar kan Merry?"

"Dengar Bos"
Bos menghela nafas nya kasar

"Aku tidak tau kenapa mereka sampai tahu jika aku sedang berada di Paris" ucap Bos lalu mengeluarkan rokok dan pematik nya lalu menyalakan rokoknya dan menghisap nya

Aku yang baru pertama kali melihatnya merokok hanya mampu menatap nya takjub

'Dia terlihat begitu tampan'

"Kenapa melihatku begitu?" dengan cepat aku menunduk

"Tidak Bos"

"Kamu baru melihatku merokok ya? Aku jadi mengotori kamar mu" ucap Bos sambil menghembuskan asap rokoknya

"Tidak apa-apa Bos. Nanti akan ku bereskan"

Kini Bos ku memang berada di dalam kamar ku setelah tadi ia menyeretku setelah atraksi penembakan yang kami lakukan tadi

"Nanti malam masih ada pertemuan lagi. Persiapkan dirimu"

"Baik Bos"

"Mandi lah sana! Aku akan pulang ke kamar ku sebentar lagi"

"Ba-baik Bos" dengan cepat pun aku memasuki toilet yang masih berada di dalam kamar ku

*****

Setelah aku menyelesaikan segala urusan ku di toilet, aku pun keluar dari dalam toilet dengan hanya menggunakan bathdrobe karna aku lupa mengambil baju ku dari dalam koper.

Dan aku melihat ke arah ranjang ku, seseorang sedang tertidur pulas. Siapa lagi kalau bukan Bos ku


'Apakah aku mandi sebegitu lamanya? Atau sebegitu lelah nya kah dia? Sampai-sampai dia tertidur begitu nyenyak nya?'



Dengan perlahan aku melepaskan sepatu yang masih Bos ku pakai lalu menyelimuti tubuhnya dengan selimut

Belum selesai aku menyelimuti tubuh nya, tiba-tiba ia menarik ku ke dalam pelukannya sontak itu membuat ku kaget dan jatuh menimpanya

Saat aku memberontak untuk berusaha melepaskan pelukannya ia bergumam
"Jesicca"

"Mwo? Jesicca?"

Tak lama aku merasakan nafas menerpa wajah ku dengan takut aku mengadahkan wajah ku dan tepat saat itu Bos ku sedang memandang ku lekat

Ia memegang kedua pipi ku lalu mencium bibir ku sekilas

'Cup'

"Aku sangat mencintai mu Jesicca" ucapnya dengan suara bariton nya


'Deg'


Tak lama Bos ku kembali memejamkan mata dan nafasnya kembali teratur

Kini aku bingung harus seperti apa

Jantung ku masih berdegup dengan kencang nya

Aku harus bagaimana ini?
Dengan perlahan aku melepaskan diri dari rengkuhan Bos ku

Tapi pergerakan ku malah menambah pelukan Bos semakin erat, bahkan kini Bos menarik ku ke atas ranjang tempat tidur


'Oh my God!'






'Apa yang harus aku perbuat?'









'Tuhan tolong aku!'







⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang