"Bagaimana bisa Merry diculik?" tanya Sehun pada seluruh maid yang menjaga saat Merry pergi ketaman bersama Natalie
"Ma-maafkan kelalaian kami Tuan" ucap kepala maid
"Dan kenapa bisa Merry dan Natalie keluar pergi ke taman?"
"I-itu. Non Merry yang meminta dan mengajak Non Natalie Tuan"
"Kalau begitu kalian boleh kembali"
"Baik Tuan" para maid pun membungkuk sopan dan keluar dari ruangan Sehun
"Kenapa kalian tidak mengejarnya?" tanya Sehun pada bodyguard di depannya
"Maaf Tuan, ketika kami akan mengejar mereka sudah pergi menggunakan mobil"
"Persetan!! Aku mau kalian cari tau keberadaan Merry dan juga mobil itu! Terserah bagaimanapun juga kalian harus mencarinya!!" murka Sehun
"Ba-baik Tuan"
Para bodyguard pun keluar dari ruangan Sehun
"Shit!! Apalagi ini?! Kenapa harus Merry?!"
Sehun mengepalkan tangannya erat*****
"Lepaskan!" teriak Merry setelah sadar
Kini ia berada di salah satu ruangan yang entah Merry pun tak tau dimana tepatnya
"Lepaskan aku!!"
Tak lama beberapa orang masuk
"Mau apa kalian sebenarnya hah?! Lepaskan aku!!"
Sedetik kemudian seseorang masuk ke dalam ruangan itu
"Jongin?" ucap lirih Merry
"Hay, Merry" sapa Jongin sambil tersenyum
"Maaf aku sedikit terlambat. Mobil ku mengalami pecah ban tadi" lanjutnya
Merry mengerutkan keningnya
"Tunggu apalagi? Cepat buka ikatannya bodoh!" Jongin membentak para suruhannya
"Baik Tuan"
Setelah ikatan ditangan Merry terlepas
Merry langsung menghampiri Jongin
"Jadi kau?""Apa?" tanya Jongin
Plaakk
Satu tamparan mendarat dipipi Jongin
"Kenapa kau malah menamparku?"
"Jadi kau selama ini yang melakukannya?"
"Melakukan apa? Aku hanya disuruh paman untuk menjemputmu, karna ku tahu pasti kau tidak akan mau jadi terpaksa dengan cara begini"
"Ma-maksud mu? Ayah ku?"
"Iya. Paman Jung Suk"
"Ja-jadi selama ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️ CODE 858 ⚠️
Mystery / ThrillerCerita tentang CEO muda yang mempunyai masa lalu yang tragis dan bertekad ingin membalas dendamkan kisah masa lalunya lalu ia pun masuk sebagai Agen Rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya kecuali sekretaris kepercayaan nya saja. Dan takdir mal...