23.

759 34 5
                                    

"Sehuuuuun!!"

"Aarggh!!" pekik Sehun kesakitan

Merry mencoba bangun lalu menghampiri Sehun

"Boss kau tidak apa-apa?"

"Ya! Awas di belakang mu Merry!" pekik Sehun

Dengan cepat Merry menghindar ketika  penjahat ingin memukulnya dengan kayu balok

"Kurang ajar!" teriak sang penjahat lalu mendekat

Merry pun menghindar lagi ketika penjahat itu menyerang kembali

Dengan cepat Merry menendang kaki sang penjahat itu lalu limbung ke lantai

Kayu balok yang ia pegang jatuh dan Merry pun mengambilnya

Dengan begitu Merry bisa memukul para penjahat itu

"Arrrgh!!" pekik sang penjahat

Satu persatu Merry lawan dan akhirnya kesemua penjahat pun limbung ke lantai

"Boss kau tak apa?" Merry mendekat ke arah Sehun

Sehun hanya mengangguk

Sehun hanya mampu terduduk karna rasa sakit di punggung nya akibat menolong Merry dari penjahat
yang akan menghantamkan sebuah kursi kayu pada Merry

"Tunggu disini aku akan menolong Natalie"

Lalu Merry pun berlari ke arah Natalie yang duduk terikat di salah satu sudut ruangan

Dengan cekatan Merry membuka satu persatu tali yang mengikat pada mulut tangan dan kaki Natalie

"Kau tak apa?" tanya Merry

"Ma-mama?" lirih Natalie dengan suara paraunya

Merry mengerutkan kening

"Merry awas!!" pekik Sehun

Dan ketika Merry menengok seseorang telah munusukkan pisau pada perut Merry

"Argh! Akh.."
Seketika Merry terjatuh ke lantai dengan bersimbah darah

Tak berapa lama para anak buah Sehun datang dan membantu menaklukan para penjahat itu

Sehun dengan susah payah berjalan ke arah Merry dan meraih tubuhnya yang tergeletak di lantai

"Merry! Merry! Bangun Merry!" Sehun mengguncang-guncangkan tubuh Merry

"Papa!"

"Ya sayang! Kau tak apa-apa?"

Natalie mengangguk

"Baiklah! Ayo kita pulang!"


*****

Merry mengerjapkan mata berkali-kali seraya menyesuaikan cahaya pada indra matanya

"Pa! Papa! Mama sudah bangun! Pa.. Papa!!"
terdengar suara teriakan anak kecil yang Merry yakini itu adalah suara Natalie

Saat sudah sadar sepenuhnya Merry pun mencoba untuk duduk

"Arggh!"

"Jangan terlalu banyak bergerak!"
Sehun ikut membantu Merry duduk

"B-boss?"

"Luka mu cukup parah. Mereka menusuk mu tepat di tempat yang sama dan itu pun belum sepenuhnya sembuh. Jadi kau jangan terlalu banyak bergerak"

"Aku dimana?" Merry mengabaikan ucapan Sehun

"Kau ada di apartement ku"

"Apartement?"
Merry mengerutkan kening

⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang