36.

750 24 19
                                    

"Jadi kau benar-benar menyukaiku?"

Sehun mengangguk lalu tersenyum

"Apa ciuman itu belum menyakinkanmu? Sepertinya kau masih meragukanku. Atau mau aku buktikan dengan yang lain?"

 Atau mau aku buktikan dengan yang lain?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah.. Ani..aniyo! Bu-bukan begitu maksudku. A-aku hanya...-"

"Hanya apa?" Sehun memotong ucapan Merry cepat

"Ak-aku hanyaaa..."

"Lalu bagaimana dengan mu..?"
Lagi-lagi Sehun memotong ucapan Merry

"Eoh?"

"Lalu bagaimana denganmu? Apa kau juga menyukaiku? Setelah kita melakukan ciuman tadi?"

"Ak-aku.. aku..."
Merry gugup

Sehun terkekeh melihat wajah Merry yang pucat

"Sudah lah tidak usah menjawab. Aku sudah tau jawabannya"

"Bu-bukannya kau tahu ji-jika aku..-"

"Aku tahu. Kau dijodohkan oleh Ayah mu dengan Kris kan?"

Merry menatap Sehun

"Ciuman tadi sudah membuktikan bahwa kau juga mencintaiku"

Merry terdiam

"Apa kau menyukai Kris?"

"Tidak!" jawab Merry dengan cepat

"Bagus! Cukup aku saja kalau begitu"

Merry terus-terusan tersenyum saat mengingat kejadian beberapa puluh menit yang lalu

Bahkan pipinya terlihat sangat merah saat ini

"Kau sedang apa?"

Merry membalikkan tubuhnya saat mendengar ucapan sang Ibu

"Eomma..."

Eun memasuki ruangan dengan kursi rodanya yang dibantu oleh Assistant Hin

"Kau dari mana saja Bu?"

"Aku hanya mencari udara segar. Kau tahu Ibu sangat bosan disini"

Merry berjalan mendekat lalu berjongkok
"Kalau begitu cepatlah sembuh. Agar kita bisa tidur bersama lagi Bu" Merry tersenyum sambil menyentuh tangan Eun

*****


"Selamat pagi Noona Kim" sapa Taehyung seperti biasa saat Merry baru saja datang

Merry tersenyum ramag

"Pagi V. Oya apa jadwalku hari ini?"

"Hmm.. hari ini ada pertemuan penting di hotel StarsNight jam tujuh malam Noona"

⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang