⚠️ CODE 858 ⚠️

31.

"Apa kabar nyonya Lee Yi Rang?" wanita yang merasa namanya disebutkan itu pun menoleh kemudian ia membulatkan matanya dengan sempurna

"Kenapa? Apakah kau tekejut?"

"Mau apa kau?"

Lelaki itu pun tertawa

"Dari mana kau tau aku ada disini?"

"Kau belum tau ya? Atau kau belum mendengar? Bahwa aku adalah orang nomer satu di kota ini?"

Lelaki itu berjalan sedikit mendekat

"Sudah lama ya kita tidak bertemu. Kira-kira hampir dua puluh lima tahun. Dan kau masih saja cantik seperti dulu"

Wanita itu membuang tatapannya dan mendengus kesal

"Apakah kau kesini merindukan aku?"

Tak ada jawaban

"Sayang sekali. Padahal aku sangat-sangat merindukan mu"

"Tidak ada gunanya aku disini. Lebih baik aku pergi" wanita itu pun beranjak pergi

"Apakah kau tidak merindukannya?"

Wanita itu langsung berhenti mematung

Lelaki itu membalikkan tubuhnya

"Apakah kau tidak merindukannya? Kau tidak ingin melihatnya? Dia tumbuh dengan baik. Bahkan dia memiliki wajah yang sama seperti mu. Dia cantik" lelaki itu berjalan mendekat

Wanita itu terdiam membisu

"Apakah kau tidak sama sekali sedikit pun memikirkannya? Yi Rang.. kau berhak bertemu dengannya. Aku tidak sama sekali menentangmu jika kau ingin bertemu dengannya"

Wanita itu memejamkan matanya dalam
"Apa yang harus aku katakan jika aku bertemu dengannya?"

"Apakah aku harus mengatakan bahwa aku lah ibu kandungnya yang asli?!" wanita itu menoleh kearah lelaki yang tepat berada dibelakangnya

"Lalu bagaimana dengan Eun? Kau tau kan kalau dia mempunyai penyakit lemah jantung? Dan tidak semudah itu pula anak ku akan percaya bahwa aku adalah ibu kandungnya yang asli!"

"Yi Rang... jika kau ingin. Aku akan membantu mu untuk..."

"Sudah lah Kim Jung Suk! Aku tidak apa. Aku sudah kuat selama ini menjalani hidupku sendiri tanpa anak ku. Aku pun sudah mengikhlaskan semuanya. Satu hal yang ku minta, tetap seperti ini dan jagalah dia. Lagi pula aku tidak mau mati dengan sia-sia karna keluarganya"

"Aku sudah menguasai seluruhnya Yi Rang. Apakah kita tidak bisa bersatu kembali Yi Rang?"

Wanita itu menatap kedua mata lelaki yang kini menatapnya tajam

"Kau mau Eun sekarat? Jika dia mendengar perkataanmu barusan, aku rasa ia akan mengalami sesak jantung dan mati"

"Persetan! Itu malah lebih baik. Kita bisa bersama kembali dan bersatu"

"Tidak Jung Suk! Tidak!"

"Kenapa? Aku masih mencintaimu sampai detik ini begitu pun dengan mu kan?"

Wanita itu membuang tatapannya
"Tidak! Aku sama sekali sudah mengubur hidup-hidup perasaanku terhadap mu. Aku sudah melupakan rasa cinta itu. Dan aku sudah tidak mencintaimu lagi"

"Mwo?"

"Sudah lah! Aku permisi" wanita itu pun berjalan pergi

*****

"Nyonya..."

"Apakah mereka bertemu?"

"I-iya nyonya"