⚠️ CODE 858 ⚠️

1.

"Cepat urus mayatnya" ucap ku di telepon dengan seseorang yang sering menangani mayat seperti biasa

"Sudah?" tanya Bos kepadaku

"Sudah Bos. Mereka sebentar lagi datang"

"Baiklah, jika mereka sudah datang cepat kamu pergi keruanganku untuk mengganti baju mu yang kotor itu" ucap Bos ku dengan nada dinginnya

Itu adalah salah satu sifat Bos ku. Selain dingin, cuek dan arogan, ada sifat nya lagi yang mungkin tidak kalian ketahui yaitu sifat yang berganti-ganti pasangan tidurnya atau one night stand setiap harinya

"Baik Bos"

Bos pun pergi meninggalkan ku sendirian di basement.
Aku tidak berani menatap tubuh yang baru saja di eksekusi oleh bos ku
Bau amis menyengat disini. Tubuhnya terlalu banyak mengeluarkan darah, bahkan darahnya sampai terkena di sebagian kemeja putih ku. Walaupun aku memakai jas tetap saja kemeja putih akan kelihatan jika terkena setitik noda darah. Darah itu terus mengalir sampai hampir terkena pada higheels ku.

Tak lama mobil van putih pun datang

"Maaf, aku akan segera mengurusnya" ucap Kyungsoo, orang kepercayaan Bos untuk mengurus semua mayat yang telah ia eksekusi

"Urus dengan segera dan bersihkan semua darahnya" dengan segera aku pun beranjak pergi dari basement

Aku melangkah naik menggunakan lift menuju ruangan Bos dengan tergesa
Karna Bos tidak suka jika aku terlambat sedetik saja

Aku berlari tergesa-gesa menuju ruangan Bos, banyak karyawan yang acuh saat aku lewat. Mereka seakan tidak peduli apa saja yang aku kerjakan. Entah mungkin mereka tidak menyukai ku atau apalah aku tidak peduli

Aku adalah sekretaris Bos yang berhasil bertahan untuk waktu yang agak lama, baru dua tahun. Semua sekretarisnya terdahulu hanya bertahan paling lama tiga bulan paling sebentar hanya satu minggu. Entah lah nanti akan ku ceritakan detailnya, sekarang aku sedang bertaruh dengan waktu.

Sesampainya di ruangan ku, aku sedikit merapihkan tatanan rambut dan baju ku, sebelum memasuki ruangan Bos.
Ruangan Bos terdapat di satu ruangan setelah melewati ruangan ku. Kira-kira begitu.

Ku ketuk pintu sebelum masuk

Sampai suara Bos menginterupsi untuk masuk

Segera ku buka pintu dan melangkah masuk

"Semua sudah di urus Bos" ucap ku mantap

"Bagus! Cepat gantilah baju mu setelah ini kita akan pergi ke acara pertemuan bersama perusahaan Jung Gruop"

"Baik Bos" ucap ku mantap

Sebenarnya aku ragu akan mengganti baju disini, maksud ku berganti di ruang ganti yang juga masih berada di dalam ruangan Bos

Ruangan Bos terdiri dari tiga ruang khusus yang ada di dalamnya, satu ruangan kerja beserta segala macam yang berurusan dengan pekerjaan, satu toilet yang lumayan besar, dan satu ruangan ganti yang di dalamnya terdapat lemari besar dengan dua pintu, satu pintu tempat baju-baju dan perlengkapan Bos dan satunya adalah tempat baju-baju ku dan tentunya dengan perlengkapan ku juga.
Entah lah aku tidak pernah menaruh baju-baju ku hanya saja Bos yang membelinya sesuai dengan ukuran tubuhku.

Aku pun melangkahkan kaki ku menuju ruang ganti. Setelah ku tutup pintunya, aku membuka jas dan kemeja putih yang terdapat bercak darah itu.
Aku pun mencari baju yang cocok ku gunakan untuk pertemuan nanti.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok Bos ku.
Mataku membulat sempurna, sebisa mungkin aku menutupi dada ku dengan tangan yang masih tertutup oleh bra hitam yang ku kenakan.