⚠️ CODE 858 ⚠️

9

"Selamat pagi noona Kim" sapa Taehyung dengan semangat dan dengan cengiran khas nya saat aku sampai di depan gedung kantor OSH CORP

Aku hanya berdehem kecil
"Hm. Pagi"

"Tumben sekali kau telat hari ini?"

Aku melirik jam tangan ku 07.15
"Aku tidak telat"

"Kata siapa? Kau telat lima belas menit! Biasanya kan kau datang selalu tepat waktu! Jam tujuh, iya kan?"

Aku meliriknya sekilas
"Dari mana kau tau?"

"Hehe apa sih yang tidak ku ketahui?" lagi-lagi Taehyung memberikan cengiran khas nya

Aku yakin dia sedang bahagia hari ini, sepertinya

'Ting'
Bunyi lift

Saat ini kami sama-sama memasuki lift bersama dengan empat orang staff lainnya, bahkan Taehyung sempat tersenyum kepada staff-staff itu tapi mereka hanya cuek saja

Aku hanya mendecih pelan
Bisa-bisanya para staff sombong itu bekerja disini!

Saat sampai di lantai sembilan seluruh staff termasuk aku dan Taehyung pun keluar dari lift dan menuju ruangan masing-masing

Ah tidak-tidak, hanya Taehyung disini yang mengikutiku

Aku yakin pasti dia di suruh Bos untuk datang pagi-pagi begini

Saat tiba di ruangan ku, aku langsung mendudukan diri ku ke kursi kebanggaan ku tentunya dan mengecek agenda hari ini

"Ah rasanya masih mengantuk! Si Bos pagi-pagi sekali menyuruh ku kesini!" celoteh Taehyung sambil menguap yang kini duduk di kursi depan meja ku

"Noona Kim, apa kau mau kopi? Akan ku buatkan sekalian jika kau ingin?"

Aku menatap nya sebentar
"Boleh" lalu aku pun menatap kembali ipad yang ada di tangan ku

"Astaga!" pekik Taehyung membuat ku kaget sontak menatapnya

Taehyung berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah tempat duduk ku

Aku diam menatap pergerakannya

Taehyung memutar kursi yang ku duduki

Lalu kini dia membungkuk untuk menatap wajah ku lebih dekat

Aku masih menatapnya tanpa pergerakan apa pun

Lama ia memperhatikan wajah ku

"Ada apa?" tanya ku datar

"Kenapa dengan mata mu noona Kim?" tanya nya masih memperhatikan mata ku

Memangnya ada apa dengan mataku?
Apakah mataku ada kotorannya?
Apakah riasan di mataku rusak?
Ah tidak! aku kan tidak memakai riasan di mata! Yang benar saja!
Lalu?

'Deg'

'Jangan-jangan'

'Gara-gara semalam!'

Dengan cepat aku memutar kembali kursi ku dan menatap layar komputer

"Ti-tidak ada apa-apa! Me-memangnya kenapa?"
tanya ku terbata

Sial!
Kenapa harus bicara terbata-bata sih!

"Kau tidak bisa tidur dengan nyenyak ya semalam?" tanya nya yang masih memperhatikan ku dari samping

"Tidak! Aku tidur dengan nyenyak kok! Bahkan sampai kesiangan!" sangkal ku