6.

768 52 19
                                    

Setelah sampai di Paris dan menempuh jarak selama 11 jam 55 menit dari Seoul. Dan karna perbedaan 8 jam dari Seoul dengan Paris. Yang seharusnya kini sudah jam 5 sore untuk Seoul tapi kini jam masih menunjukkan pukul 9 pagi untuk wilayah Paris.

Bos pun membangunkan ku dan kami bergegas pergi ke hotel tempat Bos memesan nya tempo lalu
Hanya butuh 10 menit kami telah sampai di hotel itu

"Ini kunci kamar mu, jika kamu mencariku, kamar kami berselahan. Ku beri waktu untuk mu istirahat sampai jam 11 dan setelah itu kita akan makan siang bersama dengan kolega ku"

"Baik Bos"
Bos pun memasuki kamar nya dan aku memasuki kamar ku

Aku merebahkan tubuh ku di atas ranjang hotel yang empuk

"Ah lelahnya" tak terasa aku pun memejamkan mataku kembali


*****


Setelah selesai makan siang dan pertemuan bersama kolega Bos, Bos menyuruhku untuk kembali ke dalam kamar hotel dan dirinya berkata akan pergi ke tempat teman lamanya sebentar

Tapi aku tidak mengikuti apa kata Bos ku, aku malah berjalan-jalan santai ke toko pernak-pernik yang masih berada tidak jauh dari hotel tempat ku menginap

Toko-toko itu menjual berbagai macam jenis seperti baju tas sepatu dan assesoris

Aku berjalan di depan salah satu toko baju dan melihat salah satu patung yang memakai dress biru langit yang amat cantik, aku pun tak sengaja melihat bandrol harga dari dress itu dan WOW harganya hampir dua kali lipat dari gajih ku

Lalu aku terus berjalan sampai di  depan sebuah toko assesoris dan aku pun memasuki nya

Aku melihat salah satu kalung berbandul bulan sabit yang sangat cantik

Sedang asik-asiknya aku melihat ke arah kalung itu, tiba-tiba ada dua pria yang sedang berbincang dan berhasil menarik objek pendengaran ku

Aku sedikit melirik ke arah mereka yang berbincang dengan bahasa French yang sedikit ku mengerti

Tidak sia-sia dulu Bos menggembleng ku untuk belajar semua bahasa dalam waktu hanya enam bulan

"Aku dengar dia berada di Paris" ucap seseorang yang memakai baju serba hitam dan memakai topi hitam sampai aku tidak bisa melihat matanya

"Ku dengar Oh Sehun menginap di hotel Le Bristol, kalau begitu kita habisi saja dia" ucap teman satunya yang sama berpakaian serba hitam tapi dia memakai masker hitam dan rambutnya  cepak

Le Bristol adalah salah satu hotel terbaik di Paris, sama seperti hotel aku dan Bos ku menginap

'Sebentar? Apakah tadi aku mendengar dia mengatakan nama Bos ku? Nama Oh Sehun?'

Aku pun mulai tertarik dengan pembicaraan mereka

Ku dekatkan lagi tubuh ku, aku berpura-pura sedang mengamati assesoris-assesoris yang tidak terlalu jauh dari mereka

"Tapi ku dengar dia kesini bersama sekretarisnya" ucap pria yang memakai topi

"Tenang. Soal sekretarisnya biar aku saja yang menangani nya, biar aku puaskan dia di atas ranjang" kata pria yang memakai masker terkekeh

'Kurang ajar! Apa katanya tadi? Dia akan memuaskan ku di atas ranjang? Yang benar saja!'

Aku pun memperhatikan mereka berdua dari atas sampai bawah dan mata ku tertuju pada kantong celananya

'Wah mereka mengantongi pistol'

Dengan cepat aku memfokuskan mataku ke pada pistol yang hanya sedikit terlihat pegangan nya saja

⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang