"Maafkan aku noona Kim. Aku merepotkan mu" ucap Taehyung ketika aku menaruh makanan di atas nakas
"Tidak apa. Cepatlah makan. Jika kau membutuhkan sesuatu panggil saja aku"
Aku pun beranjak dari duduk ku"Tunggu noona Kim!"
panggil Taehyung"Ada apa Tae?"
"Hmm.. kau.. kau ti-tidur dimana? Jika aku tidur di ranjang dan kamar milik mu?"
Aku tersenyum
"Tenang Tae, aku bisa tidur di sofa depan. Lagian sofa nya lumayan besar. Sudah lah kau istirahat saja"
Dengan cepat aku meninggalkan Taehyung di dalam kamarKetika sampai di sofa depan tv aku pun merebahkan tubuh ku
Wah rasanya lelah sekali
Tubuh ku rasanya remuk!Aku melihat ke arah jam dinding tepat jam menunjukkan pukul empat pagi
Pantas saja!Dengan cepat aku pun memejamkan mataku
*****
Aku mengerjapkan mataku berkali-kali
Rasanya mataku enggan untuk terbuka
Tapi kepalaku terasa sangat pusing"Akh!"
Aku mencoba duduk"Wah kepalaku!"
Aku memegang kepalaku rasanya benar-benar pusing"Argh!"
pekik ku saat menggerakkan tangan kanan ku
Rasanya begitu nyeri
Ah mungkin efek semalam aku berkelahiAh semalam!
Jam berapa kah ini?Dengan cepat ku lirik jam dinding
"Apa? Jam satu siang?"
pekik ku tidak percayaSebegitu lelahnya kah aku sampai-sampai...
"Taehyung"
gumam ku saat menyadari bahwa Taehyung semalam tidur di kamar kuDengan langkah gontai aku beranjak ke arah kamar
"Tae..-"
Kamar ku sepi
Kosong
Bahkan tempat tidurnya sangat rapihKemana Taehyung?
Ah mungkin sedang mandi
Batin ku menerka-nerka
Aku pun beranjak ke arah dapur
Rasanya perutku sangat laparAku pun terkejut saat melihat ke atas meja makan
Ada semangkuk bubur ayam dan susu hangatSepertinya Taehyung yang membuatnya
Ku baca note kecil yang berada di bawah gelas susu
'Maaf telah merepotkan mu Noona Kim. Aku pamit pulang. Sepertinya kau sangat lelah, Maaf aku tidak membangunkan mu. Aku membuatkan mu bubur ayam dan susu pisang hangat. Semoga kau suka. Sekali lagi terima kasih telah merawatku'
Aku mendecih
Anak itu
Ketika aku akan mengambil gelas susu itu tiba-tiba kepala ku terasa sangat pusing
"Argh!"
aku memegang kepalaku*****
Back to Author POV
"Sepertinya aku harus ke rumahnya! Aku harus menanyakannya sekali lagi!" Sehun pun menancapkan pedal gas nya
Ia ingin sekali meminta maaf pada Merry lewat telepon tapi batinnya bilang sepertinya jika ia menelpon Merry tidak akan mengangkatnya
Jadi lebih baik dirinya pergi ke rumah Merry dan meminta maaf kepadanya langsung
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️ CODE 858 ⚠️
Gizem / GerilimCerita tentang CEO muda yang mempunyai masa lalu yang tragis dan bertekad ingin membalas dendamkan kisah masa lalunya lalu ia pun masuk sebagai Agen Rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya kecuali sekretaris kepercayaan nya saja. Dan takdir mal...