"Selamat Kris atas nomer satu best World UWC kali ini"
"Terima kasih paman, berkat paman yang membantu banyak kali ini UWC menduduki posisi pertama lagi dalam kurun waktu 4 tahun ini"
"Kau sudah aku anggap sebagai anak sendiri, jadi sudah sepantasnya aku membantu mu"
"Sekali lagi terima kasih paman"
"Lalu kapan kau akan main-main ke Seoul?"
"Aku belum memikirkannya, mungkin minggu depan paman. Aku juga sangat rindu Seoul"
"Jika kau ke Seoul jangan lupa hubungi aku, ok?"
"Baiklah paman Kim" Kris tersenyum ke arah pria parubaya yang kini ada dihadapannya
*****
"Sebenarnya siapa sih yang mengikuti kita tadi?" Taehyung masih memikirkan mobil putih yang mengikutinya sedari mereka keluar dari rumah sakit tadi
"Aku juga tidak tahu" jawab Merry
Mereka berdua kini sedang berada di dalam apartement milik Merry
"Kalau begitu akan ku selidiki"
"Jangan!" ucap Merry cepat
Taehyung mengerutkan keningnya
"Kenapa?" tanya Taehyung
"Ja-jangan! Bi-biar aku saja"
Taehyung memicingkan matanya
"A-aku yang akan menyelidikinya. Sepertinya mereka mengincarku"
"Maksud mu noona Kim?"
"Sudah lah nanti akan ku jelaskan. Sekarang aku ingin istirahat! Aku sudah merindukan kasur empuk ku"
Merry melangkah masuk kedalam kamar
Taehyung mematung di tempat
"Kau tunggu apa lagi?" Merry memunculkan kepalanya dari balik pintu kamar
"Hng?"
Taehyung bingung harus melakukan apa
"Ya kau tunggu apa lagi? Pulang lah!"
"Ah! I-iya, aku sampai lupa hehe"
Merry memutarkan bola matanya
"Kalau begitu aku pulang dulu noona Kim. Semoga tidur mu nyenyak!"
Taehyung tersenyum manis
"Hmm... Terima kasih atas tumpangannya"
"Baiklah"
Taehyung berjalan menuju pintu
"Tae!"
panggil Merry
"Ya?"
Taehyung berbalik
"Jangan lupa tutup pintunya kembali" ucap Merry lalu menutup pintu kamarnya
"Astaga! Ku kira dia akan menahan ku. Ternyata..."
Taehyung menggelengkan kepalanya lalu berjalan ke arah pintu
Tapi sebelum membuka pintu, dirinya sempat melihat sebuah foto dua orang wanita yang mengganggu penglihatannya
"Siapa ini?" gumam Taehyung
"Cantik! Mungkin ini adalah Eomma noona Kim. Hihii"
Lalu setelahnya ia pun menaruh lagi foto tersebut ke tempat semula
*****
"Sayang bangun lah!"
"Bi kenapa panasnya tidak turun-turun sih? Coba panggilkan dokter!"
"Ba-baik Tuan"
"Natalie bangun lah, ini Papa sayang"
Gadis berusia lima tahun itu pun membuka matanya perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠️ CODE 858 ⚠️
Mystery / ThrillerCerita tentang CEO muda yang mempunyai masa lalu yang tragis dan bertekad ingin membalas dendamkan kisah masa lalunya lalu ia pun masuk sebagai Agen Rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya kecuali sekretaris kepercayaan nya saja. Dan takdir mal...
