18.

558 37 6
                                    

Sehun baru saja tiba di ruangan singgasana nya, ia melihat surat berwarna putih sudah berada tepat di atas meja kerjanya. Ia hanya mampu membuang napas pasrah saat melihat itu.
Bahkan ia tahu betul tanpa melihat isinya, sudah di pastikan bahwa itu adalah surat pengunduran diri.

Apalagi di depan nya terdapat tulisan yang sangat ia paham untuk beberapa tahun ini. Siapa lagi kalau bukan sekretaris nya, Merry.

Ia sadar, atas perlakuannya malam itu kepada Merry. Bahkan ia benar-benar sangat menyesal telah melakukan hal tersebut kepada Merry karna semuanya di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang yang di berikan oleh seseorang di minumannya.

Dan Sehun baru mengetahui itu setelah Chanyeol menelponnya bahwa ada seseorang masuk ke dalam studio nya diam-diam lalu mencampurkan sesuatu ke dalam gelas milik Sehun.

Setelah Chanyeol mengecek CCTV barulah Chanyeol menelpon Sehun ke esokan harinya dimana setelah dirinya telah melakukan hal itu kepada Merry.

Wajar saja jika saat ini Merry memberikan surat pengunduran dirinya.
Sehun tak memungkiri itu.
Kejadian itu sungguh benar-benar di luar nalar nya.

"Shit!! Kau benar-benar bodoh Sehun!!" ucap Sehun geram lalu meleparkan vas bunga yang berada di mejanya



*****



"Semoga saja dia sudah membuka surat pengunduran diriku" gumam Merry di sela sarapannya

"Baguslah jika ia tidak menelpon untuk menanyakan kenapa aku mengundurkan diri"

"Berarti dia benar-benar sadar akan kesalahannya kalau begitu"
lagi-lagi Merry bermonolog sambil menyuapi sarapan nya

Saat ia melamun dan lagi-lagi terlintas kejadian malam panasnya bersama Sehun sang Bos.
Merry telah melihat semuanya, tubuh sempurna Sehun luar dalam. Bahkan dirinya melihat dada datar Sehun yang berotot, perut Sehun yang sixpack berbentuk kotak-kotak dan little Sehun yang panjang dan beurat. Bahkan Merry merasakan di dalam dirinya saat....

"Aaaaaaaaaaaaaaargh!! Kenapa lagi-lagi aku harus mengingatnyaaaaa!!! Terkutuk lah kau OH SEHUUUUN!!"
teriak Merry kesal

'Ting tong'

"Siapa itu?"
gumam Merry kaget

'Ting tong'

"Apa itu Bos? Haish kenapa aku masih memanggilnya Bos? Kan dia bukan Bos ku lagi"

Dengan cepat Merry berjalan menuju pintu

"Aww!!"
Merry masih merasakan sakit pada area sensitive nya saat berjalan

"Shit!! Argh!!"
Merry mencoba berjalan pelan

Saat Merry membuka pintu, ia benar-benar kaget diam mematung seraya membulatkan matanya



Saat Merry membuka pintu, ia benar-benar kaget diam mematung seraya membulatkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang