26.

586 36 6
                                    

"Apa?! Tunangan?" pekik Merry saat Ayahnya mengatakan bahwa ia akan bertunangan

"Yang benar saja Ayah?! Aku bahkan belum bertemu dengannya untuk beberapa tahun ini. Mengenalnya saja tidak! Bagaimana Ayah bisa mengatakan bahwa aku akan bertunangan? Tidak! Aku tidak mau!"

"Terserah kau! Pertunangan kalian akan segera dilaksanakan secepatnya! Masalah bertemu atau tidak Ayah bisa mengaturnya nanti" ucap sang Ayah tak mau kalah

"Tapi Ayah? Bahkan aku belum mengenalnya dekat! Nama, makanan minuman favorite nya, kesukaannya bahkan aku tidak tau semuanya!"

"Masalah itu kau bisa mengenalnya setelah kalian bertunangan" sang Ayah berdiri dari kursi kebanggaannya berjalan mendekati pintu

"Tapi Ayah..-"

"Dan jangan coba-coba melarikan diri lagi jika kau masih sayang dengan nyawa mu dan Eomma mu!" ucap sang Ayah sebelum akhirnya keluar dari ruangan kerjanya

"Haish!! Kenapa dia mengancamku dan Eomma!!" Merry menyentak-nyentakan kakinya

Merry menjatuhkan dirinya diatas sofa dalam ruangan kerja sang Ayah

"Dia benar-benar Ayah yang kejam! Arggh!!" Merry mengacak-acak rambutnya

"Apa yang harus ku perbuat sekarang? Haish! Molla!!" Merry beranjak dari sofa sebelum akhirnya ia berfikir sesuatu

"Kenapa aku tiba-tiba mengingat perkataan Oppa Minseok?" gumam Merry

"Arrggh!! Molla!!"



*****



'Tok tok tok'

"Masuk!" teriak Merry dari dalam kamar

Seorang maid masuk setelah membungkuk sopan

"Permisi Nona"

"Ada apa?" tanya Merry yang sedang duduk disofa kamarnya sambil membaca majalah

"Tuan Jung Suk menyuruh anda untuk bersiap-siap"

Merry menoleh kearah maid itu seraya mengerutkan keningnya
"Bersiap-siap untuk apa?"

"Untuk..-"

"Untuk ke kantor" ucap seseorang yang kini berdiri diambang pintu

"Untuk ke kantor" ucap seseorang yang kini berdiri diambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kim Jeon Myeon, Suho" gumam Merry

"Untuk apa aku ke kantor?" tanya Merry

Suho menyuruh maid itu untuk keluar dari kamar Merry

"Untuk mengisi jabatanmu yang sempat kosong. Apalagi?"

Merry mendecih
"Jabatan? Yang benar saja!"

Suho memasuki kamar Merry lalu ikut duduk disampingnya

⚠️ CODE 858 ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang