Ep. 09

7.4K 777 32
                                    

Yoongi berdiri di dekat pembatas rooftop dengan sebatang rokok yang terselip di kedua jarinya dengan ujung yang menyala, matanya memandang fokus ke arah lapangan di mana ada anak kelas Jimin yang sedang bersiap untuk berolahraga. Yoongi sesekali tersenyum tipis saat melihat tingkah Jimin bersama teman-temannya. Jimin-nya terlihat indah sekali dari atas sini, senyumnya lebar dan matanya menyipit saat temannya mengeluarkan candaan kecil.

Yoongi masih setia memandangi pacarnya, sampai pandangannya mulai tak fokus saat mendengar langkah sepatu seseorang mendekat ke arahnya

"Harus banget sekarang? 5 menit lagi bel masuk kelas" keluh seseorang yang baru datang itu

"Gue gak lama. Gue cuma mau bilang, jauhin Jimin. Jangan lagi lo deket-deket dia apapun alasannya"

Siswa itu yang ternyata adalah Namjoon tampak tertawa hingga menampilkan lesung pipi nya, "Yoongi banget, posesif?"

Yoongi membalikan badannya, menghadap Namjoon dengan wajah dinginnya "Gue serius, lo ga bakal suka akhirnya kalo lo tetep deketin Jimin"

Namjoon terlihat menghembuskan nafasnya dan memasukan kedua tangannya ke kantung celana, "Gue jadi penasaran akhirnya bakal kayak apa"

Yoongi meremas batang rokoknya hingga tak sengaja telapaknya terkena bara api tapi Yoongi tidak peduli, "Mau lo apa?"

"Kalo gue sebutin, emang lo bisa kasih?"

"Asal bukan Jimin"

"Jimin. Gue mau dia" pancing Namjoon dengan senyum miringnya

Yoongi menggertakkan giginya dengan kesal, "Sampe mati ga bakal gue kasih buat bajingan kayak lo"

"Sebelum lo mati, Jimin juga bakal lepas sendiri entah itu buat gue atau buat orang lain. Jangan terlalu naif Yoongi, lo tau gak akan ada yang tinggal untuk selamanya"

"Ada"

"Realistis" Namjoon menarik kembali sebelah bibirnya hingga menampilkan senyum miring yang semakin membuat Yoongi kesal.

Namjoon menghela nafas, kemudian melirik jam di tangannya "Udah ya, semenit lagi bel bunyi. Dan untuk permintaan lo itu kayaknya gue gak bisa. Gue tetep bakal berinteraksi sama Jimin. Jangan takut, kalo lo yakin Jimin cinta sama lo, dia gak akan berpaling. Kalo pun dia berpaling, gentlemen aja bos"

Selesai berbicara, Namjoon pergi meninggalkan Yoongi yang masih menahan kesal.

Tanpa mereka ketahui, sedari tadi Jimin memperhatikan keduanya dari lapangan.













,

[Istirahat]

Yoongi dan Jimin berhasil keluar gedung tanpa terlihat oleh Namjoon, mereka sudah duduk di deretan anak-anak sejenis Yoongi dan teman-teman begundal nya.

"Mpok, umild nya sebatang" teriak Yoongi saat baru saja sampai di warung makan langganannya.

Jimin mencubit lengan Yoongi, "Makan! Malah ngerokok"

"Iya makan, sebat dulu" jawab Yoongi

"Yoongi rokoknya nih" seru pemilik warung yang biasa Yoongi panggil, Mpok Tati

"Thank you mpok"

"Udah rokok doang? Anak manisnya mpok gak mau makan?" tanyanya pada Jimin

"Mauu, sebentar lagi milih" jawab Jimin sambil melihat-lihat makanan didalam etalase "Jimin mau orek tempe, perkedel, usus ayam, kentang balado, telur dadar, sama bakwan jagung" ucap Jimin sambil menunjuk pesanannya satu persatu

Eternal Sunshine ; YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang