Ep. 10

7.3K 748 58
                                    

[20 komentar untuk buka chapter depan >„<]

"Kemaren kita berantem tuh karena apa, Park Jimin?"

Sebuah pertanyaan yang terdengar begitu mengintimidasi keluar setelah kedua insan di dalam sebuah kamar ini saling terdiam sejak 10 menit yang lalu, Yoongi yang membuka suara.

"Itu gak sengaja ketemu kok"

"Karna apa Park Jimin?"

"Yoongi, gak gitu ituㅡ"

"Karna apa Jimin?" potong Yoongi lagi, memaksa Jimin menjawab.

"Ck, Namjoon"

"Betul. Tinggal jawab gitu doang susah banget"

Yoongi menghela nafasnya sebelum menghembuskannya dengan kasar "Udah tau kan marahnya gue tuh kayak apa? Lo masih mau liat?"

"Gamau, Yoongi, gamauu. Plis aku minta maaf, aku gak sengaja ketemu dia beneran. Itu gara-gara Jiyoon juga"

"Jimin? Serius lo salahin Jiyoon?"

"Emang gara-gara dia yang ngerengek minta es krim"

"Gak Jimin, kalo lo nya gak peduliin keberadaan dia, dia ga bakal deket-deket gitu. Lo tau rumah Namjoon itu bukan di daerah sini terus kenapa dia bisa ada di komplek kita? Mikir sih harusnya"

"Aku gabisa ga peduli Yoongi, dia kakak kelas aku. Otomatis ya seenggaknya aku harus basa-basi dikit"

"Ada aja alesannya"

"Gak ini gak alesan, ini bener" Jimin meraih pinggang Yoongi untuk dia peluk, menenggelamkan wajahnya di perut rata milik sang kekasih.

"Udah, jangan marah mulu", cicit Jimin

Yoongi menarik sebelah bibirnya, mengusak rambut pacarnya. Kemudian menjauhkan wajah Jimin dari perutnya untuk memaksanya menatap wajahnya.

"Takut kan lo gue putusin" kekeh Yoongi

"Bacot, yang ada kamu kali yang takut" balas Jimin

Yoongi tertawa, menekan pipi Jimin hingga bibir merah tebalnya itu mengerucut lucu

"Uuuh ngupuin suuh, lpaaas" protes Jimin dengan pengucapan yang lucu

Bukannya melepas, Yoongi malah menjatuhkan kecupan-kecupan ringannya diatas bibir Jimin.

"Kamu lucu banget sayang, sumpah aku pusing kalo begini. Bisa gak kamu jadi jelek aja biar orang-orang gak ada yang suka? Biar kamu buat aku aja"

Jimin tertawa kencang sekaligus merasa lega, Yoongi nya sudah baik kembali. Sudah pakai aku-kamu lagi.

"Ya mau gimana lagi, aku udah dari lahir begini" sombong Jimin, mengambil kedua lengan Yoongi untuk dia kecupi punggung tangannya yang berurat, "Tapi kamu harusnya udah tau dong kalo aku emang cuma buat kamu. Aku harus apa lagi sih biar kamu percaya"

"Ayo kita nikah Jim, sekarang" ajak Yoongi yang sukses membuat Jimin membulat.

"Asal aja kalo ngomong, kamu aja belom lulus"

"Ya gapapa, yang penting udah cukup umur"

"Hoi kamu masih 18 tahun!"

"3 hari lagi udah 19, kamu gak inget?"

"Inget dong, masa ulang tahun pacar sendiri gak inget"

"Bagus, soalnya aku bakal nagih kado ke kamu"

"Jahat kamu, aku gak punya uang buat beli kado"

"Siapa yang minta uang kamu? Cukup kamu aja yang jadi kado aku" ucap Yoongi dengan ibu jari yang bergerak mengelus pipi Jimin.

Eternal Sunshine ; YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang