Ep. 36

5.4K 633 349
                                    

Jimin : Yoongi? Maaf tadi malem aku ketiduran huhu
Jimin : Nanti malem mau??
Jimin : Maaf ya, akhir-akhir ini aku sibuk ngerjain tugas sama persiapan ujian. Kamu juga sama kan?

Yoongi : Iya aku ngerti, maaf juga kalo aku ganggu
Yoongi : Ohiya, sesibuk apapun kamu, jangan sampe lupa jaga kesehatan ya sayang
Yoongi : i love you, aku tunggu kamu 💜

Jimin : okeeee

⭐⭐⭐⭐

[Flashback]

Beberapa hari sebelumnya,

Saat pulang sekolah, tanpa bisa menolak Jimin ditarik begitu saja oleh Seulgi dan yang lainnya menuju sebuah pusat perbelanjaan. Menemani teman-temannya belanja segala macam barang yang sebenarnya tidak penting-penting amat.

Dan untungnya Jimin memilih menunggu di luar toko, membiarkan ketiga temannya memilih barang yang mereka inginkan. Jimin sedang tidak mood belanja apapun hari ini. Juga, sebenarnya dia tidak dalam mood baik untuk main dengan teman-temannya, tapi Jimin tidak mungkin bisa menolak saat Seulgi sudah menyeret dirinya.

Tubuh Jimin tersentak saat tiba-tiba saja sepasang lengan melingkar di pundaknya,

Jimin menoleh dengan panik, "Niel, nanti ada yang liat" ucapnya sambil mendorong tubuh Daniel agak menjauh.

Daniel sendiri hanya tersenyum mendengar penolakan Jimin, melepaskan pelukannya lalu mengusak rambut Jimin dengan gemas.

"Bahkan temen-temen kita pun belom boleh tau, Jim?" Jimin hanya terdiam mendengar penuturan Daniel.

Mari jujur saja, Jimin dan Daniel sudah memiliki hubungan tanpa status sejak tiga bulan yang lalu. Meski awalnya Jimin hanya coba-coba, dan tidak berniat untuk serius namun kenyataannya berbanding terbalik. Jimin malah mendapatkan kenyamanan dari Daniel, kenyamanan yang sama seperti yang ia dapatkan dari Yoongi hingga sulit untuk melepaskan Daniel. Jimin tau dari awal dia sudah salah karena statusnya masih menjadi pacar Yoongi, tapi bagaimanapun juga Jimin membutuhkan sosok seperti Kang Daniel. Sosok yang begitu Jimin idamkan, dan tidak ada pada diri pacarnya sendiri, Yoongi.

Jimin suka saat Daniel terlalu memanjakannya, dia juga selalu menuruti apa yang Jimin mau, dan yang terpenting Daniel tidak pernah sekalipun membentak atau bahkan memukulnya. Jimin menyukainya.

"Pulang bareng mobil aku ya?" ajak Daniel tiba-tiba.

"Hm? Mau ngapain?"

"Ke apartemen aku dulu yuk?"

"Niel"

"Engga ngapa-ngapain sumpah, cuma temenin aku doang"

Jimin terkekeh saat melihat Daniel yang terlihat langsung panik, Daniel ini lucu sekali. Walaupun badannya agak besar dan terlihat menyeramkan, tapi di dalam diri anak ini adanya hanya kelembutan. Itu yang membuat Jimin jatuh hati padanya.

Jimin menarik tangan Daniel, menggenggamnya dengan erat "Iya aku tau"

"Mau?"

"Mau" jawab Jimin seraya mengangguk-angguk lucu.

RealDaniel

RealDaniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eternal Sunshine ; YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang