Air shower berbunyi, mengalirkan air dingin yang cukup keras menyapa tubuh Namira kala Yoongi menurunkannya dari gendongan "Yoon..dingin.." badan sang wanita gemetar dengan kedua tangan masih bergelung di leher Yoongi, ia tak ingin jatuh.
"Hanya sebentar karena aku akan menghangatkanmu." bisik Yoongi sebelum meraup bibir Namira yang bergetar.
Lidah Yoongi langsung melesak masuk, membelit lidah Namira, hingga wanitanya mendesah tertahan.
Didorongnya tubuh Namira hingga menempel di keramik yang dingin "Yoon.." lirih Namira kala punggungnya yang basah berbenturan dengan dinginnya dinding keramik kamar mandi. Tanpa bicara lebih banyak lagi Yoongi kembali menyecap bibir manis Namira, melumat dan mengigit-gigit ringan secara bergantian bibir Namira atas dan bawah, rasa geli bercampur nikmat dirasakan Namira mengaduk bibirnya membuatnya ingin membalas namun Yoongi tak menginjinkannya. Pria itu menguasainya sepenuhnya.
"Hhhmmmppp...aahhh..Yoon..."
Tubuh Namira melemas kala tanpa aba-aba tangan Yoongi menggerayangi payudaranya, menekannya dengan lembut sebelum memijatnya dengan tekanan-tekanan sedikit kasar dan menuntut. "Akkhh__" kembali tubuh wanita itu dibuat gemetar hingga hampir saja ia tumbang, ketika Yoongi mengangkat tubuhnya dan melingkarkan kedua kakinya dipinggang sang pria, kemudian ia menunduk meraup habis semua gundukan kenyal milik Namira, sementara kedua tangannya menekan bokong Namira yang menempel di dinding bersama tubuhnya. Yoongi sengaja sedikit merendahkan kakinya, membuat kuda-kuda agar kedua kaki Namira tidak terjatuh dan bertengger di kedua pahanya, karena ia tak akan memegang kedua kaki wanitanya seperti sebelumnya, ia akan menggunakan kedua tangannya untuk bergerilnya di atas tubuh Namira.
"Aaakhhh Yooon...assshh.." gerakan samar terasa dari tubuh Namira kala Yoongi menyesap dan melumat kuat kedua payudaranya bergantian. Ia membusungkan dadanya dan menggeliat hingga hampir saja terjatuh kalau saja satu tangan Yoongi tak menangkapnya pinggangnya dengan cepat.
"Aakkhhh...kau keterlaluan Yoon, aakkhhh bagaimana bisa kau melakukan ini padaku, Yoonnn...." desahan dan desisan panas bercampur gairah keluar dari bibir Namira, sementara kedua tangannya tak pernah berhenti mencengkram dan menjambak rambut Yoongi yang terus mencubunya.
Yoongi melepaskan hisapannya pada payudara Namira, kemudian menengadah menatap wajah Namira yang diselimuti birahi. Dengan gerakan cepat ia pun meraup bibir Namira dan menyesap lidahnya dengan sangat kuat dan lama.
Disisi lain satu tangannya bergerak cepat menyentuh liang senggama milik wanitanya dan memasukkan dua jarinya di sana. Hendak memekik pun tak bisa, akhirnya Namira hanya bisa menggerakkan tubuhnya dengan gelisah menerima semua hentakan tangan Yoongi di vaginanya.
Birahinya tersulut makin liar, hingga Namira berusaha memberontak dan memberikan perlawanan atas setiap sentuhan panas Yoongi.
"Aaahh...Namira..."
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T
General FictionSeorang Min Yoongi pria berandal yang mendadak tobat setelah jatuh miskin karena kebangkrutan perusahaan orang tuanya. Namun Tuhan masih berbaik hati mengirimkan sesosok malaikat dalam hidupnya. Lalu bisakah ia membalas budi dengan terus melayani n...