Setelah merasa mendapat cukup dukungan, Mr. Kim Ji Suk mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden tepat 2 bulan setelah kandidat pertama bernama Jo In Sung mengumumkan pencalonan dirinya. Seluruh persiapan kampanye juga mulai di lakukan, seperti mencetak poster serta atribut kampanye lainnya.
Disela-sela kesibukan membantu ayahnya mempersiapkan kampanye, Taehyung justru terpikir untuk melanjutkan pencarian ibunya, terlebih tadi pagi ia dapat kabar dari bigboss kalau clan mereka dapat undangan dari clan Oki yang merupakan sekutu mereka untuk pesta di Jepang. Pesta itu akan dilaksanakan di sebuah Jockey Club ternama di Jepang pada akhir pekan.
Setelah membereskan semua pekerjaanya, Taehyung segera pulang karena ia tak mau neneknya menunggu terlalu lama agar mereka bisa makan malam bersama. Sesampainya di rumah, Taehyung segera mencari neneknya yang rupanya sedang sibuk di dapur.
"Halmeoni, aku pulang." Teriak Taehyung.
"Ganti bajulah dulu nak, setelah itu kita makan." Sahut sang nenek.
"Tapi kita harus menunggu papa halmeoni." Ucap Taehyung.
"Papamu hari ini pulang malam nak, dia tidak makan di rumah, katanya ada rapat partai yang tidak bisa ditinggalkan." Jawab nenek Taehyung.
"Ah baiklah halmeoni."
Taehyung kemudian masuk ke kamarnya, ia melepaskan jas dan kemeja yang ia pakai kemudian menggantinya dengan kaos dan celana pendek selutut ala rumahan. Setelah berganti pakaian, ia kembali menuju dapur untuk membantu neneknya menyiapkan makan malam.
"Halmeoni, apa yang bisa Taehyung bantu?" Celetuk Taehyung tiba-tiba yang sedikit mengagetkan neneknya.
"Kau mengagetkan halmeoni nak, sudah-sudah, semua sudah siap dimeja makan, tidak ada yang perlu kau lakukan nak, ayo kita makan." Ajak nenek Taehyung.
Taehyung mengembangkan senyumnya tatkala melihat hidangan di meja makan, air liurnya mendadak ingin merangsek keluar karena bau makanan itu menggoda hidung Taehyung.
"Halmeoni!! ini semua makanan favorit Taehyung!!" Pekik Taehyung tiba-tiba.
"Iya, halmeoni memasak semua khusus untuk cucu kesayangan halmeoni, kau harus makan yang banyak nak." Kata nenek Taehyung dengan penuh kasih sayang.
"Halmeoni selalu memeperlalukanku seperti anak kecil." Taehyung justru mengerucutkan bibirnya karena kata-kata sang nenek.
"Sudah-sudah tidak usah merajuk, makanlah!" Perintah sang nenek.
Taehyung mulai mengambil satu persatu makanan yang ada di meja makan, dengan lahap ia memakan semua makanan yang ada di meja hingga hanya tersisa sedikit saja.
"Wah, kamsahamnida halmeoni, makanannya sungguh luar biasa." Ucap Taehyung setelah menghabiskan makanannya.
"Hmm, baguslah kau makan banyak malam ini nak." Jawab neneknya disertai senyum simpul yang menenangkan.
"Ah halmeoni, besok aku akan ke Jepang, ada undangan dari temanku." Kata Taehyung meminta izin pada neneknya.
"Baiklah, kapan pulang?" Tanya sang nenek.
"Mungkin senin atau selasa halmeoni, aku tidak bisa lama-lama, banyak yang harus dilakukan untuk persiapan kampanye papa....." Taehyung mengembangkan senyumnya, senyum kotak yang manis, sekaligus senyum yang memberi arti bahwa masih ada yang ingin Taehyung katakan.
"Sepertinya kau masih ingin mengatakan sesuatu nak, katakanlah." Kata sang nenek peka.
Taehyung menggeser kursinya mendekat ke arah sang nenek, "aku juga ingin melanjutkan pencarian mama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side [BTS V] ✔
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ [Mengandung konten : kekerasan, toxic family dan bullying] ⚠️ Taehyung pov from Sue It. Bagaimana hidup seorang Kim Taehyung yang lahir dan dibesarkan oleh seseorang yang amat sangat ambisius, bagaimana Kim Taehyung akhirnya pelan-pel...