It's Maybe Begin

65 9 8
                                    

Nona Kazumi kembali dengan sebuah paper bag berwarna coklat berisi beberapa buah onigiri atau nasi kepal ala Jepang. Begitu masuk, nona Kazumi segera meletakkan bawaanya di atas meja kecil yang rupanya oleh Taehyung sudah di kembalikan ke tempatnya setelah semalam ia pindahkan ke dekat ranjang neneknya.

"Nak, mama hanya membeli onigiri untuk sarapan, kalau kau ingin makan yang lain, katakan saja, nanti mama belikan." Ucap ibu Taehyung.

"Mama, sudah mama duduk saja, Tae akan beli sendiri jika Tae ingin makan makanan lain." Taehyung beranjak kemudian duduk di sebelah ibunya, "Tae bukan anak kecil lagi mama." Ucap Taehyung disusul senyum yang menggemaskan.

Tangan nona Kazumi meraih puncak kepala putranya, ia membelai lembut rambut putranya yang dibalas pelukan hangat oleh Taehyung, momen ini memaksa nona Kazumi mengingat kembali peristiwa menyedihkan 20 tahun lalu, saat ia terpaksa pergi meninggalkan Taehyung yang masih sangat kecil karena tak tahan dengan sikap mr. Kim, ayah Taehyung.

Sungguh, ibu mana yang tidak pedih hatinya jika harus berpisah dengan putranya, bahkan ketika putranya masih sangat kecil, ditambah kenyataan bahwa orang yang akan mengasuh anaknya memiliki sifat yang tidak elok, terlepas dari kenyataan bahwa orang itu adalah ayah kandung dari sang anak.

Sesungguhnya air mata telah berkumpul di pelupuk mata nona Kazumi, beberapa saat setelah putranya memeluknya, namun dengan segenap tenaga ia menahannya agar tidak jatuh, ia tak ingin putranya sedih karena melihat ia menangis. Detik berikutnya Taehyung melepaskan pelukan dari mamanya dan kembali tersenyum, ia lantas mengambil sebuah onigiri, membuka plastik pembungkusnya dan mulai memakannya.

Tak sampai 5 menit onigiri itu telah lenyap menyisakan plastik pembungkusnya. Taehyung lantas menoleh menatap sang ibu yang rupanya sedari tadi asik memperhatikan putra semata wayangnya menyantap onigiri. Tanpa mengatakan apapun, Taehyung mengambil sebuah onigiri, melepas plastik pembungkusnya dan menyuapkannya pada ibunya.

"Nah, sekarang giliran mama." Ucap Taehyung dengan bahagia sambil menyuapkan onigiri pada ibunya.

"Huh, kamu saja yang makan nak." Tolak nona Kazumi.

"Mama juga harus makan, Tae kan sudah makan tadi, ayolah ma." Rengek Taehyung. Nona Kazumi akhirnya mengalah dan menggigit onigiri yang disuapkan Taehyung. Nenek Taehyung yang duduk di ranjangnya pun ikut tertawa bahagia menyaksikan momen ini.

Sepotong onigiri terakhir telah sukses mendarat ke mulut Taehyung, membuat momen saling menyuapi dan senda gurau ini harus terjeda. Detik berikutnya nona Kazumi telah beranjak dari duduknya untuk membereskan plastik-plastik bekas pembungkus onigiri serta paper bagnya kemudian membuangnya ke tempat sampah di pojok ruangan.

Hari semakin siang, kini jam menunjukkan hampir pukul 12 siang, cuaca di luar juga sedang cerah, langit sedang bersih, sungguh ini waktu yang sangat cocok untuk piknik atau sekedar menikmati udara di alam terbuka. Taehyung masih duduk manis di sofa bersama sang ibu, mereka berdua sama-sama sibuk dengan ponsel masing-masing, sedangkan nenek Taehyung sepertinya masih damai di alam mimpi setelah perawat memberinya obat beberapa waktu yang lalu.

Tok~ tok~

Tiba-tiba terdengar bunyi seseorang mengetuk pintu dari luar, mendengar itu, Taehyung dan ibunya bergantian saling memandang, mereka bingung karena jika kakek Taehyung yang datang, pasti setelah mengetuk pintu tadi beliau langsung masuk, dengan ragu, Taehyung beranjak dari duduknya untuk melihat siapa yang datang.

Ceklek~

Mata Taehyung membulat sempurna melihat sosok yang tidak asing sedang berdiri di hadapannya dengan membawa kotak ukuran sedang berisi stroberi merah yang tampak segar. Tas selempang yang cantik bertengger di pundaknya, sebuah kaos dipadu padankan dengan celana jeans panjang serta sepatu sneakers membuat orang di hadapan Taehyung tampak luar biasa.

Another Side [BTS V] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang