Another Side [BTS V] ✔

Don't Mess With Him

Malam harinya setelah makan malam Taehyung pergi meninggalkan rumah, ia memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi menuju sebuah tempat. Taehyung mengarahkan mobilnya ke sebuah club, ya dia mengunjungi club yang sering ia datangi, beberapa hari ini ia tidak kesana karena harus pergi-pulang Jepang juga harus membantu persiapan kampanye ayahnya.

Sesampainya di club itu, Taehyung disambut sorak sorai para pengunjung, karena sang bos mafia itu lama tak berkunjung.

"Woo, lihat siapa yang datang!!!" Pekik salah seorang bartender sambil mengangkat sebotol whiskey, Taehyung hanya ternyum sekilas lantas menuju ruang VIP. Sesampainya disana ia segera mengeluarkan ponsel dari sakunya, mencari sebuah nama dalam kontaknya dan menekan tombol telfon berwarna hijau.

📱Rey
'Yes sir?' Terdengar suara dari seberang segera setelah telfon berdering.
"Ruang VIP club sekarang!" Titah Taehyung.
'Ok' Jawab anak buah Taehyung.

Tidak sampai 10 menit menunggu, seorang laki-laki yang tingginya kurang lebih sama dengan Taehyung namun tubuhnya lebih kekar datang ke ruangan yang Taehyung tempati.

"Kita punya tugas malam ini, papa ingin kita memberi pelajaran pada tuan Jo In Sung agar mau mundur dari pemilihan presiden." Ucap Taehyung tanpa basa basi.

"Baik tuan, saya akan memberitahu seluruh anggota clan tentang ini." Jawab laki-laki itu.

"Jam 11, kalian harus ada di depan rumah tuan Jo In Sung." Sambung Taehyung yang sedari tadi berdiri di dekat jendela dengan tangan di masukkan ke saku celana.

"Baik, kami akan kesana sebelum tuan datang." Kata laki-laki itu lagi, Taehyung mengangkat tangannya, mengisyaratkan bahwa laki-laki itu boleh pergi.

Seperginya laki-laki itu, Taehyung hanya terdiam, keningnya berkerut dan kedua alisnya hampir bertautan, itu pertanda bahwa Taehyung sedang memikirkan sesuatu yang amat rumit. Taehyung lantas mengambil botol Soju yang masih penuh isinya dari atas meja, ia teguk isinya sedikit demi sedikit berharap dengan itu pikirannya yang sudah mirip benang kusut bisa sedikit teruarai.

Tok~ tok~

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu, Taehyung yang heran menengok ke arah pintu, 'siapa yang berani menggangguku?' Gumam Taehyung. Semua orang di club tau siapa Taehyung, dan selama ia ada di club itu tak ada seorangpun yang berani mengganggunya ketika ia sedang berada di ruang VIP karena mereka tau, jika sudah disana artinya Taehyung ingin menyendiri.

Ceklek~

Pintu terbuka, namun kali ini Taehyung tak lagi menoleh kearah pintu, pandangannya masih asik menatap keadaan di luar jendela.
"Tuan Kim Taehyung." Terdengar suara seorang wanita yang amat lirih memanggil nama Taehyung, Taehyung masih tak beranjak dari posisinya. Wanita itu mendekat dan memeluk Taehyung dari belakang, Taehyung yang kaget sontak langsung mendorong wanita itu hingga jatuh ke sofa.

Taehyung menatap tajam wanita itu, ia tampak kesakitan sambil mengelus sikunya, "Kau mau apa?" Tanya Taehyung.

"Menemani anda." Jawab wanita itu.
Taehyung menyunggingkan devil smirk, "Kau sepertinya orang baru disini, biar kuberi tau kau sesuatu, ini ruanganku, aku hanya mengijinkan orang masuk jika ada keperluan denganku, keluar sekarang atau kupastikan kau tidak akan bisa kesini lagi besok!" Ancam Taehyung.

Sayangnya wanita itu tak menyerah, karena perkataan Taehyung yang demikian, wanita justru menjadi semakin liar, wanita itu beranjak dari duduknya kemudian mengalungkan tangannya di leher Taehyung.

Taehyung yang geram lantas menggenggam erat lengan wanita itu sampai dia meringis kesakitan, Taehyung menyeret wanita itu menuju ruang pemilik club, sesaat setelah membuka pintu, wanita itu di lemparkan hingga jatuh tersungkur tepat di depan meja pemilik club.
"A...a...ada apa tuan Taehyung?" Wajah pemilik club sudah sangat panik.
"Selama aku disini, aku sangat mengahargai servis dari clubmu, kau juga selalu mengijinkanku menggunakan ruang VIP jika aku menginginkannya, tanpa diganggu seorangpun kecuali aku yang meminta orang itu datang, tapi wanita itu."