Another Side [BTS V] ✔

Safe

Taehyung menjatuhkan dirinya di sebuah ranjang ukuran besar tepat setelah memasuki kamar VIP hotel milik ayahnya. Matanya menatap langit-langit kamar yang berwarna putih bersih dengan hiasan sebuah lampu gantung yang membuatnya tampak mewah.

Sesaat kemudian dengan satu hentakan Taehyung telah terduduk di tepi ranjang, tangannya kembali mengeluarkan ponsel dari saku jaketnya, lalu ia ingat bahwa ia belum mengabari neneknya kalau dia ada di Hongkong.

📱Grandma
'Yeoboseo Taehyung-ie?' Kata sang nenek segera setelah telfonnya tersambung.
"Yeoboseo halmeoni, ah halmeoni aku sekarang ada di Hongkong, sedang ada sesuatu yang harus ku urus, aku akan pulang segera setelah urusanku selesai." Kata Taehyung tanpa basa-basi.
'Ah begitukah? Baiklah, selesaikan urusanmu nak, berhati-hatilah.' Jawab nenek Taehyung.
"Ya sudah halmeoni, Taehyung akan melanjutkan pekerjaan dulu, halmeoni jaga diri baik-baik." Taehyung kemudian pamit karena ia harus segera memulai pencariannya.
'Hmm, kau juga jaga diri baik-baik nak.' Tak berselang lama, sambungan telfonpun terputus.

Taehyung mengotak atik ponselnya, lantas melemparkannya ke kasur. Kini Taehyung berdiri di dekat jendela sambil memandang keluar, sebagian daerah Tsim Sha Tsui dengan bermacam bangunan mulai dari gedung bertingkat, pencakar langit sampai area pabrik dan pembangunan, ah jangan lupakan laut yang memisahkan daerah Tsim Sha Tsui dan daerah Central, sesekali tampak sebuah perahu dengan layar merah terbentang diatasnya sebagai salah satu ciri khas negara Hongkong.

Melihat pemandangan indah itu membuat Taehyung melupakan tujuan kedatangannya ke Hongkong sejenak. Detik berikutnya Taehyung tersadar dari lamunannya, ia mengambil ponselnya yang tadi ia lemparkan kekasur, ia bergegas keluar dari kamarnya dan masuk ke dalam lift untuk turun. Sesampainya di lobby, Taehyung mengembalikan kartu untuk masuk kamar pada receptionist tanpa mengatakan apapun.

Kini Taehyung telah berada dalam mobilnya, ia tengah menyusuri jalanan daerah Tsim Sha Tsui dengan panduan google map. Ketika memasuki daerah Kowloon Tong, matanya menangkap bangunan pabrik yang amat besar, di atap bangunan itu jelas tertulis "Weply Factory".

Seharian mengelilingi wilayah Tsim Sha Tsui hingga Kowloon Tong membuat Taehyung cukup lelah, ia lantas memutuskan kembali ke vilanya di daerah Yuen Long.

Tiga hari sudah Taehyung berada di Hongkong, namun ia masih belum menemukan tanda-tanda di daerah mana Namjoon tinggal, sampai pada siang hari, ayah Taehyung menelfon, jujur saja itu membuat Taehyung ketakutan setengah mati karena ayahnya pasti bertanya apakah ia sudah berhasil melakukan tugasnya atau belum.

📱Papa
"Yeoboseo, papa?" Kata Taehyung dengan ragu-ragu setelah menggeser gambar telfon berwarna hijau.
'Taehyung-ie, pulanglah sekarang!' Suara ayah Taehyung tidak terdengar marah.
"Tapi Taehyung belum menyelesaikan tugas yang papa berikan." Akhirnya Taehyung memilih untuk mengatakan yang sebenarnya.
'Sudahlah, lanjutkan itu nanti, kembalilah sekarang, sepertinya pihak bea cukai mengetahui penyelundupan barangmu, papa tidak bisa menutupi ini lebih lama.' Suara Mr. Kim terdengar agak panik.
"Baik pa, malam ini Taehyung pasti sudah ada di Korea, Taehyung pastikan perusahaan papa akan aman." Jawab Taehyung meyakinkan ayahnya.
'Papa harap begitu, sebab kalau perusahaan papa kenapa-kenapa, kau tau akibatnya Taehyung-ie.' Ancam Mr. Kim.
"Tentu pa."

Tak lama setelah menerima telfon dari ayahnya, Taehyung sehera mengambil kembali koper yang ia bawa kemarin. Kali ini ia meminta anak buahnya untuk mengantarnya ke bandara sebab jika ia naik taxi seperti kemarin ia tidak yakin kalau itu cukup cepat mengingat keadaan di Korea mulai tidak baik.

3 jam perjalanan kembali di tempuh Taehyung, meskipun badan Taehyung sebenarnya amat lelah, namun karena ini perintah langsung dari sang ayah, ia tetap memaksakan untuk kembali ke Korea. Setibanya disana, Taehyung segera turun dari pesawat lantas melesat masuk ke mobilnya yang ada di tempat parkir bandara.