Another Side [BTS V] ✔

Asking Help

Taehyung menginap di Jepang selama 2 hari tanpa sepengetahuan ayahnya, semalam Taehyung juga menelfon neneknya dan bertanya apakah ayahnya mencari keberadaanya dan katanya iya, namun nenek Taehyung berhasil membohongi ayah Taehyung dengan bilang kalau Taehyung sedang ada urusan dengan teman-temannya.

Tak ada yang istimewa dari kedatangannya ke Jepang, ah namun ia sempat menitipkan gelang yang ia beli sebelum datang ke Jepang pada mamanya agar diberikan untuk Yuka, entah kenapa tiba-tiba Taehyung terpikir untuk memberikan itu pada Yuka meskipun mereka baru kenal. Saat mereka bertemu malam itu Taehyung tak sempat berbicara banyak karena sudah larut. Saat itu juga Yuka terburu-buru pulang jadi Taehyung tidak terpikir untuk memberikan apapun pada Yuka.

Sekembalinya ia dari Jepang rupanya bigboss memberikan tugas penting untuknya, bigboss mengirimkan pesan pada Taehyung bahwa akan ada pengiriman barang ke Korea dan seperti biasa Taehyung harus mengurusnya.

Awalnya Taehyung menyanggupi tugas yang diberikan bigboss karena ia bisa menggunakan perusahaan ayahnya untuk menutupi pengiriman itu, dengan sedikit permainan licik dan cerdik Taehyung, barang itu pasti bisa lolos.

Namun, takdir berkata lain. Malam hari ketika ayah Taehyung pulang dari kantor wajahnya tampak marah dan kesal. Taehyung yang sedang menikmati acara televisi sampai bergidik ngeri, tiba-tiba hatinya merasa tidak enak.

Dan benar saja beberapa saat kemudian, Taehyung mendengar suara pintu yang ditutup dengan kasar, jantung Taehyung berdebar cepat karena ia mulai ketakutan.

"KIM TAEHYUNG!!!" pekik ayah Taehyung.

Taehyung bergidik saking takutnya, pelan-pelan ia menoleh ke arah ayahnya dan mendapati laki-laki paruh baya itu sedang berkacak pinggang sambil memlototi dirinya. Pelan-pelan Taehyung melangkahkan kakinya mendekati ayahnya hingga kini jarak mereka terpaut kurang dari satu meter.

"SIAPA YANG MENGIJINKANMU MENEMUI WANITA ITU!!" Teriak ayah Taehyung tepat di depan wajahnya.

Taehyung tersentak hingga mundur beberapa langkah karena bentakan ayahnya.

"DENGAR BAIK-BAIK, SEKALI LAGI AKU TAU KAU MENEMUI WANITA ITU, AKU AKAN..."

"Akan apa?" Sahut nenek Taehyung, "Ji Suk, dia sudah dewasa, biarkan dia melakukan apapun sesuka hatinya, dia berhak menentukan apa yang ingin dilakukannya sendiri, sadarkah kau telah mengungkungnya selama ini? Kau memisahkannya dengan ibunya, sosok yang seharusnya ada dan mendampinginya, sekarang biarkan dia mendapat kasih sayang yang tidak ia dapatkan semasa kecil dulu, biarkan ia bermanja dengan sosok yang dulu kau jauhkan darinya, seharusnya kau bersyukur Taehyung tidak meninggalkanmu meskipun ia telah menemukan ibunya, dan harusnya kau berterimakasih pada Kazumi karena masih mengijinkan putranya kembali kesini!" Ujar nenek Taehyung.

"Jangan sebut nama itu didepanku eomma, dia hanya wanita yang tidak bisa melihat suaminya bahagia." Kemarahan Mr. Kim benar-benar meledak.

"Tidak Ji Suk, seharusnya kau bersyukur bisa memiliki wanita seperti Kazumi yang kesabarannya seluas samudra, tapi sudahlah, kuingatkan padamu, kau jangan melarang Taehyung menemui ibunya lagi, atau aku yang akan memarahimu." Ancam nenek Taehyung.

"Eomma selalu saja membela anak ini" kini suara Mr. Kim sudah tak selantang sebelumnya.

"Dia cucuku Ji Suk, dan ingat dia putramu!" Bantah nenek Taehyung tak mau kalah.

Taehyung beringsut berjalan kebelakang neneknya, wajahnya benar-benar ketakutan, untungnya setelah neneknya datang dan membelanya, ayah Taehyung mengalah dan pergi meninggalkan Taehyung dan neneknya. Disinilah hati nenek Taehyung benar-benar hancur, pasalnya usia Taehyung sudah sedewasa ini namun ia masih saja takut jikalau berhadapan dengan ayahnya akibat perlakuan yang diterimanya dari ayahnya sejak ia kecil,