20% denpasar

493 23 0
                                    

Baiklah hari ini adalah hari ke empat mereka berada di Denpasar, Bali. Besok mereka akan kembali ke Jakarta, dan rencana nya hari ini mereka akan menghabiskan waktu sehari full di luar villa. Entah itu ke pantai, caffe-caffe kekinian, atau apalah itu intinya mereka akan menghabiskan waktu di luar villa.

(Namakamu) pun keluar dengan long dresses berwarna merah berlengan tali spaghetti. Gadis itu tampak manis sekali hari ini, karena pagi ini mereka akan pergi ke pantai Nusa Penida lebih dulu kemudian mereka akan pergi ke Pantai Nusa Dua.

Pantai Nusa Penida berada di tempat terpencil, agak susah menuju ke sana karena mereka harus menumpang juga dengan kendaraan bermotor milik warga sekitar, pantai itu tidak bisa dijangkau dengan kendaraan beroda 4. (Namakamu) tersenyum saat melihat Salsha datang gadis itu baru saja selesai mandi dan bersiap menggunakan sunblock.

Akhirnya ke-lima gadis itu pun melangkah keluar bersamaan. (Namakamu) membawa ponsel dan dompet kecilnya. Di luar dia bertemu dengan Iqbaal yang mengenakan sandal jepit dan celana pendek yg berwarna merah seperti baju yg dibpakai (Namakamu) dengan kaos putih serta topi , selalu. Laki-laki itu terdiam memandangi gadis yang baru saja keluar dari villa bersama keempat gadis lainnya, tak hanya dia bahkan temen² nya pun melakukan hal yang sama.

"Gak usah bengong! Kayak gak pernah ngelihat cewek cakep aja lu pada!buruan mending kita berangkat sekarang " Ucap kiki kepada keempat temannya ini.

Akhirnya mereka pun memasuki mobil. Yap kiki menyewa 2 mobil yang dimana akan diisi dengan sebagian dari mereka. (Namakamu) menoleh saat Iqbaal menahan lengannya sambil tersenyum, ah laki-laki ini lagi selalu saja tidak bisa menjaga sikap. Iqbaal memang hampir setiap saat selama di Bali mendekati (Namakamu), padahal sudah sering (Namakamu) katakan kalau ia tidak enak hati jika harus bermesraan dengan Iqbaal di depan teman-temannya. Tetapi apalah seorang (Namakamu) yang memiliki laki-laki keras kepala seperti Iqbaal?

"Kita gak usah ikut ya?" ucap iqbaal

"Ngaco 'kan!" jawab nk

"Abisnya kamu cantik gini.." ucap iqbaal

"Ya Allah Iqbaal! Aduh kamu kenapa deh?" ucap nk dgn heran

"Gak rela! Pokoknya gak rela kamu dilihatin bule!" jawab iqbaal yg mengerucutkan bibirnya

"Iqbaal Nusa Penida tuh sepii!" jawab nk

Iqbaal pun mengerucutkan bibirnya. (Namakamu) menghela nafasnya pelan, dia mengusap pipi Iqbaal, meraih tangan laki-laki itu dan membawanya masuk ke dalam mobil. Pasangan itu semobil dengan kiki dan laras Sisanya ada di mobil yang lainnya.

"Gue di belakang aja dah lo yg nyetir ya bang!" Ucap Iqbaal sambil masuk ke dalam mobil diikuti oleh (Namakamu).

"Pinter banget lo Baal! Baal! Yauda cepet buruan masuk" Sahut kiki sambil menggelengkan kepalanya pelan.

(Namakamu) menoleh pada Iqbaal yang membawa waist bag berwarna hitam. "Baal, aku nitip dompet kecil ya?" ucap nk yg memasukan dompetnya ke dalam tas iqbaal

Tak lama kemudian kiki pun melajukan mobilnya ke Pantai Nusa Penida membuat (Namakamu) menyandarkan tubuhnya di jok belakang dan memainkan ponselnya. Iqbaal ikut menoleh, dia tersenyum manis sambil menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya.

On Instagram

On Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Likes 890.332

(NamaKamu)Harun Go Away #sorry

Comments

Dinda cantiknya

Billa ya allah cantiknya

Ayyu hallo ka nk

Siska.27 nyatanya cantik yac

Kelvin_22 jadi kepengen jdi cowonya deh🤣

Bagas.idr ka follback dong ka

Saskia cie cie yg lgi liburan

Hateyou bitch

Raka jadian yuc

Sinta ka ngadain mng dong

(Namakamu)Lover ka ngadain mng dong

Nia_sonic ka menurut kk ka iqbaal gimna ka

Show More Comments...

Iqbaal menghela nafasnya panjang. Dia sangat benci melihat akun yang tiba-tiba muncul di kolom komentar gadisnya yg menyatakn cinta lah sok kegantengan sekali cowo itu

"Siapa si ni org sok kegantengan bgt sampe bilang cantik" Ucap iqbaal yg mengerucutkan bibirnya

"Yaudah lah kan dia cuma seandainya masa gitu aja cemburu si" Ucap nk yg msh fokus memainkan hpnya

Iqbaal mengerucutkan bibirnya. (Namakamu) selalu saja begitu, (Namakamu) tersenyum geli, dia mematikan ponselnya dan beralih untuk mencubit pipi Iqbaal dengan gemas. Membuat laki-laki itu kesulitan berbicara karena ulahnya, masa bodo yang terpenting dia gemas dengan laki-laki ini.

"Baal aku mau bisikin kamu deh" ucap (Namakamu)

"Bisikin jangan bilang bilang ceunah" Ucap kiki dan laras secara bersamaan

(Namakamu) tertawa, begitu pun Iqbaal,kiki dan laras. Dia menarik bahu Iqbaal dan mulai membisikan sesuatu di telinga Iqbaal.

Dalam hitungan detik kedua sudut bibir Iqbaal terangkat membuat senyuman lebar setelah kekasihnya memberikan satu kecupan kilat di pipinya. Hal yang sangat sangat sangat sangat jarang (Namakamu) lakukan, benar-benar jarang pokonya ma!

Iqbaal tertawa lepas membuat laras menoleh sementara kiki melihat dari spion yang menggantung di langit-langit mobil.

"Ko tumben si pacarnya iqbaal ini"Tanya iqbaal terkekeh

"Sekali kali lah" Jawab (Namakamu) tersenyum

Iqbaal terkekeh sambil mengacak rambut gadisnya dengan lembut. Dia meraih tangan (Namakamu) dan menggenggamnya dengan erat sambil sesekali ia beri kecupan singkat di tangannya.

"Eh-eh! Lihat itu deh!" Iqbaal menunjuk ke jendela disamping (Namakamu) membuat gadis itu...tak hanya gadis itu melainkan kiki dan laras ikut menoleh ke sebelah kiri. Dengan cepat Iqbaal memberikan kecupan di pipi (Namakamu), membuat gadis itu terkejut bahkan kedua mulutnya terbuka sedikit saking terkejutnya.

Iqbaal tersenyum kemenangan, dia masih menahan bibirnya di pipi (Namakamu) sebelum akhirnya melepaskannya bersamaan dengan itu dia mengalihkan pandangannya ke jendela di sampingnya bersama senyum manis di bibirnya. Dia akui, mencium perempuan itu bukan lagi sesuatu yang baru baginya, apalagi mencium pipi kekasihnya ini, hanya saja rasanya selalu berbeda. Jantungnya selalu berdegub kencang.

(Namakamu) pun menatap Iqbaal dengan kedua pipinya yg merona, apalagi saat ia merasakan Iqbaal semakin mengeratkan genggaman tangannya. Seketika tubuhnya tak dapat bereaksi apa-apa, dia benar-benar dibuat terpaku oleh Iqbaal.

Keheningan itu berlanjut hingga akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Nusa Penida. Mereka turun dari mobil bersama dengan yang lainnya juga yang sudah turun dari mobil mereka masing-masing.

Dan disitulah (Namakamu) bisa melepas genggaman tangan Iqbaal. Dia berlari untuk bergabung dengan para gadis yang siap untuk menuju pantai yang berada di tempat terpencil itu, dan satu-satunya akses yang bisa mereka lalui adalah jalan setapak yang hanya bisa di lalui menggunakan motor.

Jangan lupa di vote ya gays🙏

Selebgram CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang