Selebgram Cantik

45%

Hari sudah larut malam. Namun, pasangan ini masih belum memejamkan mata dan melanjutkan malam nya ke alam mimpi.

Yang Ale lakukan adalah sibuk dengan ponselnya ditangannya. Entah apa yang sedang dilakukan lelaki ini, nk pun tak tau. Di atas kasurnya, nk hanya diam memperhatikan iqbaal yang berada disamping nya dengan tangan kanan yang mendekapnya dan satu tangan nya lagi sibuk mengotak-atik benda persegi tipis itu.

(Namakamu) tak bosan dengan hal ini. Justru sedari tadi dia terus memasang senyumnya saat memperhatikan wajah serius suaminya itu dari dekat. Dan tentu saja ini adalah pertama kali untuk (namakamu).

"Udah selesai yuk tidur." Ucapan iqbaal membuat dahi nk mengernyit.

Iqbaal menaruh gadget nya diatas nakas. Me-lock nya lalu membaringkan tubuhnya disebelah istrinya.

"Baal abis ngapain?" Tanya nk lalu ikut berbaring menghadap iqbaal.

"Abis cari-cari tempat yang bagus buat honeymoon kita." Nk membulatkan mulutnya kaget. Honeymoon? Nk benar-benar tidak tau kalau suaminya merencanakan hal itu.

"Kita? Honeymoon?" Tanya nk memastikan.

Iqbaal membalasnya dengan senyuman dan anggukkan kepala. Tangan nya terulur mendekap nk agar lebih dekat dengannya.

"Iya. Besok pagi kita berangkat." Jawab iqbaal

Lagi-lagi nk dibuat terkejut. Besok? Besok lho? Tentu ini sangatlah mendadak bagi nk. Ditambah lagi nk tak tau dimana tempat honeymoon nya nanti.

"Apa honeymoon itu harus ya baal? Terus kenapa besok? Bukannya besok kita mau pindah rumah." Ucap nk tak mengerti.

"Yaaa....kita jadiin aja moment honeymoon itu sebagai moment liburan dalam pernikahan kita. Iadi ya menurut aku itu harus." Balas iqbaal sambil mengusap pucuk kepala nk dengan lembut.

"Kenapa aku pilih waktunya besok? Karena menurut aku, besok waktu yang tepat. Dan untuk soal pindah rumah, kita bisa lakuin itu sehabis honeymoon nanti, Kamu setuju kan?"tanya iqbaal pada nk

Sebenarnya nk juga setuju dengan ide lelaki ini. Jika iqbaal ingin ada honeymoon, apa nk bisa menolak? Tentu tidak bukan. Karena honeymoon juga hal yang wajar untuk sebuah pernikahan.

Sambil tersenyum hangat nk mengangguk setuju. "Iya. Aku setuju. Dan dimana pun tempat honeymoon kita nanti, aku pasti bakal suka." Jawab nk

Iqbaal mendekap kepala nk ke dada bidangnya. Dipeluknya tubuh mungil istrinya itu, membuat nk membalasnya.

"Makasih. Sekarang kita tidur, dan siap-siap buat besok. Semoga besok adalah hari yang bahagia buat kita." Ucap iqbaal lalu mengecup pucuk kepala nk dengan lama.

Dalam dekapan suaminya, nk mulai memejamkan matanya merasakan akan kenyamanan itu, ditambah lagi dengan detakkan jantung iqbaal yang terasa jelas olehnya membuat rasa kantuk itu perlahan menyerangnya.

"Good night sayang. Aku cinta kamu."ucap iqbaal

Hanya kalimat itu yang dapat nk dengar. Setelah akhirnya dia masuk kealam mimpi.

***

Switzerland atau Swiss, dijadikan

Iqbaal sebagai tempat pilihannya untuk honeymoon bersama nk. Tadi pagi mereka High dari bandara Soekarno Hatta dan tiba di Zurich saat malam sudah tiba.

Langkah kaki iqbaal berjalan menuju kamar hotel yang telah disewanya. Sambil berjalan sesekali dia melirik

(Namakamu) yang masih saja nyaman tertidur digendongan nya.