57%

234 17 3
                                    

Suasana menjadi tegang. Semua keluarga Iqbaal dan (Namakamu) berkumpul dengan perasaan resahnya. Mondar-mandir sana sini, sambil menatap tajam Ari. SEMUANYA. Seakan-akan kini Ari sedang dikerumuni banyak warga karena ketahuan berbuat jahat.

Ada hubungan apa dengan Ari, dikeresahan keluarga itu?

Kalian tau, kejadian terakhir sebelum ini bukan? Saat Nk membuka pintu, mendapati seseorang yang menatap nya datar. Kalian tau itu siapa? Yaps itu adalah Ari Irham lah orangnya.

Kata Ari, Ari tak sengaja. Kata Ari, Ari hanya berpura-pura bertampang datar. Kata Ari, Ari kerumah Iqbaal karena disuruh Iqbaal nya sendiri. Dan kata Ari, Iqbaal lah yang menyuruhnya untuk menjemput Nk agar menemuinya di suatu tempat untuk berjalan-jalan bersama. Tapi, semuanya menyalahkan Ari. Dan Ari tak terima itu. Memangnya tampang datar, bisa membuat Nk seketika mulas dan ingin melahirkan seperti ini? Bukan kan? Tentu bukanlah.

Tapi semuanya mengira semua karena Ari. Termasuk Herry Hermawan yang memang selalu jengkel melihat t'ingkah sahabat Ari itu.

"Awas kalo menantu dan cucu Om kenapa-kenapa, Om pites pala kamu Ri...." Geram Herry.

"Kok 0m jahat sih? Bang kiki bantu  Ari dong." Ucap Ari dramatis.

Kiki diam tak menanggapi. Daripada memikirkan Ari mending berdo‘a untuk keselamatan Adiknya dan calon keponakan nya.

"Bang kiki..." Ucap Ari merengek pada Kiki.

"Bang."

"Sttt...Ari diem dulu ya." Ucap Dona akhirnya.

Tak lama setelah ucapan Dona tadi, pintu UGD-Rumah Sakit tempat persalinan Nk terbuka. Memperlihatkan sosok Iqbaal yang masih memakai kemeja kantor nya berjalan menghampiri keluarganya.

"Gimana sayang? Semua baik-baik aja? Cucu bunda udah lahir?" Tanya Rike dengan binar bahagianya.

Seulas senyum mengembang di wajah Iqbaal. Wajahnya yang penuh peluh itu menampilkan binar bahagianya. Sudah bisa kalian simpulkan apa yang terjadi?

Dan saat itu Iqbaal mengatakan apa yang terjadi. Semua mendengar nya, menyimaknya, dan menanggapi nya dengan senyuman, kekehan, bahkan tawa pun ada.

Tersenyum karena bahagia Nk dan anak-anak nya sehat-sehat saja. Kekehan karena luar biasanya Iqbaal yang begitu sabar membimbing Nk, untuk melawan rasa sakit nya. Bahkan Iqbaal juga menyelipkan do'a agar persalinan terasa mudah, dan semuanya akan baik-baik saja. Alhamdulillah Allah mengabulkan do'anya.

Dan kalian tau apa alasan semua tertawa? Karena dikali pertama Nk melahirkan, Nk harus berjuang melahirkan Dua anak sekaligus. Dua?

Ya, Dua. Anak mereka kembar Dua tak identik dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Sekarang ruangan tempat Nk dirawat menjadi ramai. Ramai karena tawa yang menggelegar melihat wajah menggemaskan putra putri Iqbaal  dan Nk itu.

Kalian tau bukan? Padahal, bayinya ada 2 tapi mereka masih saja ribut ingin mencoba menggendongnya sendiri-sendiri. Sampai-sampai hal itu membuat mereka membagi kelompok.

Herry dan Rike menggendong anak pertama, Harun dan Dona mencandai anak kedua. Lalu Iqbaal dan nk? Mengalah saja lah, bahkan mereka lebih memilih memperhatikan tingkah keluarga besarnya itu.

"Kenapa ya kita bisa dikasih Dua anak sekaligus?" Tanya Nk sambil terkekeh.

Iqbaal tersenyum menatap wajah Nk yang sedikit pucat itu. "Abi juga gak tau cuma Allan yang tau. Lagian jgs aneh dan gak kepikiran sama sekali."

Selebgram CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang