(Namakamu) menatap bayangannya di cermin meja rias dengan seulas senyum bahagianya. Sambil menyisir rambutnya, (namakamu) membayangkan betapa bahagia nya dia sekarang.
(Namakamu) tersenyum hangat saat mengingat apa yang terjadi kemarin. Dimana dia dan Ale sudah resmi menjadi suami-istri. Sungguh ini hal yang membahagiakan bukan?
(Namakamu) merasa bersyukur karena memiliki suami perfect seperti Ale. Suami yang tadi mengajaknya untuk sholat subuh bersama. Subhanallah ini adalah sebuah anugerah terbesar dariMu.
Deg
(Namakamu) rasa kini pipinya memerah. Bagaimana tidak? Lihatlah sekarang! Lelaki yang sudah resmi menjadi suaminya itu kini malah memeluknya dari belakang. Kedua tangannya melingkar di leher (namakamu) membuat jantung (namakamu) berdebar tak karuan.
"'Udah siap kan? Yuk kita sarapan. Semuanya udah nunggu di bawah." Ucap Ale dengan lembutnya.
Dengan senyum malunya,(namakamu) mengangguk. Membuat Ale melepas perlakuannya tadi. Perlakuan yang berhasil membuat nk diam membeku.
(Namakamu) bangkit dari duduknya. Dihadapkannya tubuh itu ke arah
Ale. Tapi dia sama sekali tak berani mendongakan wajahnya untuk menatap Ale. Yang dia lakukan hanya menunduk dengan perasaan malu. Malu karena pasti wajahnya memerah.
Ale terkekeh melihat tingkah istrinya ini. Menyembunyikan wajah meronanya? Ada-ada saja bukan?
Masih dengan kekehannya, Ale menangkup wajah istrinya itu dan mendongakannya agar bisa menatap dirinya.
"Jangan malu malu gitu nk. Mulai sekarang cobalah untuk terbiasa. Hmm?" Ucap Ale sambil mengelus-elus pipi nk.
"Aku mencintaimu." Kata Ale dengan senyum tulusnya dan mendaratkan sebuah kecupan di kening nk. Membuat nk memejamkan mata,merasakan perlakuan suaminya itu.
Lamunanku terbuyar saat ale kini sudah ada diluar mobil dan membukakan pintu untukku.
Tangannya terulur ke arahku membuatku menggenggamnya.
"Baal kita mau ke rumah siapa?" Aku memberanikan diri untuk bertanya saat sudah keluar dari dalam mobil
dan kini berhadapan langsung dengan pintu utama rumah.
"Ke rumah kita." Hah?
"Rumah kita? Maksudnya rumahku dan kmu? Sebesar ini?"tanya nk
"Iya (namakamu). Ini rumah kalian semua ini ale dapetin dari hasil kerja kerasnya. Bukan cuma rumah ale, tapi juga masih banyak hal yang belum ale kasih ke kamu saat ini." Ujar ody sambil tersenyum tulus.
"Baal?" Kata ku sambil menatap suamiku ini dengan tatapan haru.
Dan dia malah mendekapku kedalam pelukannya.
"Ini untuk kamu (namakamj). Kerja keras aku selama ini bukan cuma buat ke profesionalan aku sebagai CEO, tapi juga untuk kamu. Untuk membahagiakan kamu sebagai istrinya aku." Ucapnya dengan lembut.
"Makasih ya baal." Ucap nk
"Jangan bilang terima kasih, karena ini memang kewajiban seorang suami untuk istrinya." Jawab nk
"Iya (namakamu). Apa yang ale lakuin itu udah bener. Ale pasti akan bahagiain kamu ko. Karena ale kepengen jadi suami yang baik untuk adik iparnya teteh yg cantik ini." Sahut ody.
Ku lepas pelukkan ale dan beralih mentap gadis yang ada di sampinya itu
"Teh, (namakamu) pengen ucapin banyak terima kasih sama teteh juga. Makasih karena udah baik sama aku, selalu ada dan selalu nemenin aku kalo aku lgi butuh makasi ya teh" Ucapku pada gadis ini.
"Makasih sama Allah (namakamu). Karena Allah yang udah nentuin takdir ini." Balas ody dengan senyum yang merekah diwajahnya.
Ku peluk dia dengan kasih sayang.
"Itu pasti teh. Tapi dibalik takdir itu ada peran teteh didalam nya. Iadi (namakamu) mau ngucapin terima kasih sama teteh." Jawab nk
"Iya deh iya . Sama sama. Lagi pula ini juga keinginan teteh. Punya ade ipar kaya (namakamu) adalah hal yang teteh impikan. Dan sekarang semuanya udah terkabul. Teteh senenggg banget." Ucapnya. "Yaudah yuk (namakamu). Kita masuk kedalem. Dannn liat isi rumahnya." Katanya lalu melepaskan pelukan ini.
Ku anggukkan kepalaku. Dan berjalan masuk ke dalam rumah ini bersama ody dan ale yang merangkulku.
Subhanallah....
Satu kata yang ku deskripsikan untuk rumah ini, ini luar biasa. Rumah sebesar ini hanya diisi olehku dan iqbaal? Sepertinya ini terlalu besar untuk ditempati berdua.
"Baal,ini gak salah? Rumah sebesar ini hanya untuk kita berdua?" Tanyaku tak percaya.
Dalam rangkulannya dia mengusap bahu ku." Untuk kita dan anak anak kita kelak. Nanti juga ada asisten asisten rumah tangganya. Pokoknya kamu enggak harus ngurusin rumah ini sedirian (namakmu)." Ucap iqbaal
Pipiku malah memanas saat mendengarnya mengatakan 'anak anak kita ’? Anakku dan anaknya? Ya Allah entah kenapa aku merasa bahagia mendengar itu.
"Teh ody? Kenapa teh ody enggak tinggal disini aja teh?" Nah inilah yang ingin ku tanyakan. Kenapa teteh enggak sekalian tinggal disini aja kan? Biar suasananya enggak terlalu hening juga.
"Tuh teh. (Namakamu) juga kepengen kamu tinggal disini. Gimana teh" Ujar ale pada ody.
Ody terkikik mendengarnya. "Hmm. nanti suami teteh tidurnya sama siapa klo teteh tidur di sini, masa teteh sama Mas adi. Teteh juga ngerasa enggak enak sama (namakamu)"
Kepalaku menggeleng. "Enggak teh. Aku enggak ngerasa keberatan. Justru aku seneng kalau teteh sama mas adi tinggal disini." Ucap nk
"Emmmm engga deh teteh kan punya rumah sendiri, tapi Kamu tenang aja teteh bakal sering² main ke sini Hehe.." Jawab ody
Oh iya aku hampir saja melupakan itu. Kalau teteb ody dan suaminya tinggal disini,nanti rumah mereka siapa yg jaga.
"Oh iya ya. Yaudah deh gapapa. Tapii bener ya teteh sering² kesini (namakamu) pasti bakal seneng banget kalau teteh main kesini." Ucapku.
Ody mengangguk setuju. "Iya (namakamu) . Nanti kalau teteh punya waktu luang, teteh bakal kesini kok. Kamu tenang aja."jawab ody
Aku bersyukur karena mengenal seseorang seperti teh ody. Perempuan yang berbeda dari perempuan² umumnya. Yang lebih mementingkan cita-cita dan lebih memilih meluangkan waktu untuk keluarga dari pada sebuah gadget.
"Eh yaudah yuk. Kita liat liat rumahnya dulu. Kmu bakal suka gak yaaaa..." Kata ody.
Apapun yang diberikan ale ,aku pasti akan menyukainya. Tak perlu yang mewah seperti ini pun aku akan menyukai itu. Karena aku mencintainya bukan dari materi, tapi dari hati.
Semoga hubungan yang sudah sah dimata hukum dan agama ini akan menjadi kekal sampai maut memisahkan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram Cantik
RomanceCekrekkk dikit upload, wkwkwk boomerang, live streaming, ngevlog sudah menjadi makanan sehari bagi (Namakamu)... followers nya sekitar 10K lebih... dan pada akhirnya (Namakamu) menemukan cinta sejatinya di sekolahan baru nya.... . . . . Mau tau kisa...