47%

248 11 0
                                    

Mengelilingi kota Zurich sudah Iqbaal dan Nk lakukan. Berkunjung ke
kota bern dan interlaken pun sudah dikunjunginya. Dan kini. Dihari ketiga mereka di Swiss, Iqbaal berniat mengajak Nk ke sebuah danau yang jika dilihat dari atas terbentuk seperti bulan sabit. Danau yang menjadi salah satu tempat kunjungan jika ke Swiss ini, dikenal dengan nama 'Danau Jenewa.’ Danau terbesr di Eropa Barat.

Kini, Iqbaal dan Nk telah berdiri ditepi Danau Jenewa. Danau ini sangat ramai pengunjung yang rata-rata semuanya datang dengan pasangan masing-masing. Yaa seperti halnya Iqbaal dan Nk ini.

Iqbaal memeluk Nk dari belakang. Tangannya melingkar dipinggang Nk dengan penuh kelembutan. Membuat Nk mengusap-usap lembut tangan suaminya yang kini berada didepan perutnya itu.

"Baal danau ini indah banget. Dari sini aja kita dikelilingi sama pegunungan yang indah kaya gini. Aku suka banget." Ucap Nk dengan lembutnya.

Dengan semilir angin yang menerpa wajahnya, Iqbaal menopangkan dagunya lembutnya dibahu Nk.

"Dilihat dari sini emang indah. Apalagi kalau kita liat dari atas. Pasti itu jauh lebih indah." Ucap Iqbaal dengan mata yang terpejam.

"Apa bedanya baal?" Tanya Nk.

"Kamu harus tau sayang. Danau ini sebenarnya berbentuk seperti bulan sabit. Mau buktinya? Ayo, kita liat dari atas." Ucap iqbaal

"Gimana caranya, supaya bisa liat dari atas?" Tanya Nk

"Kamu mau?" Tanya Iqbaal lalu menyelusupkan wajahnya ke lekukan

leher jenjang Nk. Membuat Nk merinding merasakannya.

"Hmm...caranya?" Tanya Nk.

"Kalau kamu mau, aku bakal tunjukin caranya." Jawab iqbaal

NK mulai berpikir. Melihat dari atas? tentu sangat menarik dari pada disini. Pegunungan-pegunungan yang ada disekitar danau jni juga pasti akan terlihat lebih jelas. Bagaimana indahnya Danau  Jenewa berbentuk bulan sabit dengan pegunungan-pegunungan disekelilingnya?

"Ayo,ktanya mau liat" ucap iqbaal

Dengan antusiasnya Nk mengangguk. "Aku mau baal. Aku juga penasaran sama danau berbentuk bulan sabit ini." Jawab Nk

Dengan senang hati, Iqbaal melepas pelukkannya pada Nk. Dihadapkannya tubuh Nk kehadapannya. Tangannya terulur menangkup wajah Nk.

Perlahan tapi pasti, Iqbaal  mendekatkan wajahnya dengan Nk. Dia menempelkan keningnya dengan kening Nk. Membuat nafas Nk menjadi tercekat

"Ya Allah. Apa yang harus (namakamu) lakukan?" Ucap nk dalam hati

Kini kening dan hidung mereka sudah bersentuhan. Nk bener-benar sulit bergerak saat ini. Antara menetralkan detak jantungnya yang semakin memburu juga pasokan oksigen yang semakin menipis. Nk benar-benar hanya bisa diam sekarang.

"Semua pasti akan terlihat lebih indah dari atas sana." Ucap iqbaal

Cup

Iabaal mengakhirinya dengan mendaratkan satu kecupan dj dahi Nk.

"Yuk!" Ucap Iqbaal.

(Namakamu) hanya mampu menggigit kuku-kuku jarinya takut. Takut karena kini dirinya dan Iqbaal sudah ada di dalam helikopter bersama seorang pilot yang akan menerbangi helikopter itu.

(Namakamu) benar-benar tak berpikir sampai kesini. Suaminya ini, kenapa malah mengajaknya naik helikopter untuk bisa melihat Ienewa dari atas sana?

Yaa memang tak ada salahnya juga sih. Tapi kan, Nk jadi merasa takut sendiri bayangkan saja, ini adalah moment pertama untuknya. Menjadi penumpang di helikopter tentu berbeda dengan pesawat bukan.

Selebgram CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang