Kang Seulgi, seorang manager artist di SM Entertaiment, ia sudah bekerja selama 3 tahun sejak artis yang di urusnya debut. Seulgi sangat akrab sekaligus dekat dengan artisnya yang bernama Bae Suzy. Kemana mana selalu bersama, Seulgi selalu setia menjaganya. Ia berperan sebagai manager sekaligus bodyguard untuknya. Seulgi merupakan wanita yang memiliki wajah sangat cantik namun juga menawan,banyak sekali wanita dan pria yang tergila gila padanya. Bahkan Seulgi yang notabenya bukanlah seorang artis ataupun Idol , ia memiliki sebuah fansite sendiri yang followernya sudah mencapai ratusan ribu orang.
Bagi seorang Kang Seulgi , sikap profesionalisme dalam bekerja adalah hal yang paling utama, apalagi jika sedang menjalin hubungan dengan artis, tidak di perbolehkan bermesraan ataupun melakukan skinship di depan umum. Dan sekarang begitu juga yang di alami seulgi, ia menjalin hubungan dengan artisnya sendiri Bae Suzy, sudah sekitar 2 tahun, bahkan agensinya sendiripun belum mengetahui hubungan keduanya, semuanya hanya mengira Seulgi dan Suzy merupakan sahabat baik.
Menutupi sebuah hubungan tidak lah mudah, dua tahun merupakan waktu yang sangat lama dan sulit bagi keduanya, sampai suatu hari hubungan mereka di ketahui agensi, tentu agensi bertindak tegas akan hal ini, hubungan sesama jenis masih lah tabu di mata orang orang , jika publik tahu bahwa artis Bae Suzy yang terkenal dan di gilai banyak pria ternyata menjalin hubungan dengan wanita ,maka hancur sudah karir sekaligus agensi tersebut. Maka dari itu agensi memutuskan untuk memisahkan Seulgi dan Suzy. Karna bagi Seulgi pekerjaan adalah yang paling utama , dan dia tidak mau karir seorang Bae Suzy rusak maka ia menyetujui keputusan agensinya, dan diam diam pergi tanpa sepengetahuan Suzy.
Seulgi di pindah tugaskan untuk menjadi staff yang mengatur editing video di salah satu anak perusahaan agensi. Kehidupan seorang seulgi berubah drastis, yang tadinya Seulgi merupakan seorang atasan dan bosnya merupakan agensi ,sekarang ia adalah seorang karyawan biasa yang pekerjaanya jauh lebih sulit dan banyak sekali tekanan yang di terimanya dari atasannya.
Beruntung seulgi cepat berbaur dan dengan segera ia memiliki cukup banyak teman,salah satunya Wendy dan Krystal .Mereka merupakan rekan kerja Seulgi yang baru, cukup dapat di andalkan.
Project mereka bulan ini merupakan project yang cukup besar dan melibatkan banyak sekali staff, project ini merupakan kolaborasi antara SM Ent., JYP Ent. dan YG Ent. . Kola borasi kali ini akan menciptakan sejarah bagi dunia K-Pop. Maka dari itu sampai tengah malam ini Seulgi masih duduk di kursinya sambil memilah milah rekaman MV.
"Ini Gi kopinya" ucap Wendy menaruh gelas yang berisikan kopi hitam di meja kerja Seulgi. "Ok makasih ya Wen, abis ini kita pulang" ucap Seulgi yang masih fokus pada layar komputer miliknya. Sudah sejak satu jam yang lalu seulgi mengatakan hal yang sama, namun ia tetap tidak berkutik dari meja kerjanya, Seulgi sungguh sungguh gila kerja. Wendy hanya bisa menghela nafasnya lalu duduk di meja kerjanya sendiri. Sebenarnya wendy bisa saja pulang duluan, toh pekerjaannya tinggal finishing saja,namun ia tidak tega meninggalkan sahabatnya yang gila kerja ini sendirian di kantor.
"Seulgi.. mau sampai kapan lu kerja? Lu liatkan yang lainnya udah pada pulang, lu mesti istirahat juga Gi..." ucap Wendy. "Iya bentar.. ini dikit lagi kelar kok, tinggal tambah efek sedikit.." balas Seulgi tanpa menoleh sedikitpun pada Wendy. Wendy hanya bisa pasrah sekarang, jika ia meninggalkan Seulgi sendiri, bisa bisa Seulgi tidak akan pulang malam ini.
Waktu sudah menunjukan pukul 01.10 pagi,akhirnya Seulgi bangkit dari kursinya kemudian mengambil jaket dan memakainya. Seulgi melihat ke arah Wendy yang tertidur di meja kerjanya. "Maaf Wen.. gara gara gue lu harus ketiduran di sini" ucap Seulgi , kemudian ia menggoyangkan tubuh Wendy ,berusaha membangunkannya.
"Wen... bangun.. ayo balik.. mo balik ga? Ato gue tinggal nih " Seulgi masih berusaha membangunkan sahabatnya yang tidurnya kayak kebo ini. Tak perlu pikir lama lagi, akhirnya Seulgi menggendong Wendy yang tak kunjung bangun kemudian membawanya menuju mobil. Di letakannya Wendy di kursi penumpang ,tak lupa Seulgi memasangkan juga seatbelt untuk Wendy, setelah selesai dengan Wendy ia pun segera menuju kursi kemudi dan menyetir pulang.
Wendy dan Seulgi satu kosan, jadi Seulgi ga perlu repot repot nganterin Wendy ke rumahnya. Setelah sampai di kosan, Seulgi kembali menggendong teman kebonya itu sampai di kamar milik Wendy. Seulgi mencari kunci kamar Wendy di tasnya , kemudian setelah pintu terbuka, Seulgi langsung meletakan Wendy di ranjang dan kemudian Seulgi pergi ke kamarnya dan hendak tidur.
Zzztttzzzztttt terasa sebuah getaran di celana Seulgi, saat seulgi mengeluarkannya ternyata itu HP milik Wendy yang tertinggal di celananya tadi. Seulgi bisa saja mengembalikannya sekarang namun ia sudah terlalu malas untuk bangkit dari kasur, jadi di putuskan besok saja ia kembalikan. Sebenarnya Seulgi cukup penasaran siapa yang mengirim SMS untuk wendy selarut ini. "Sorry ya wen, gue buka hplu, sapa tau penting" guman Seulgi. Seulgi tahu password hp wendy, dan benar saja, terdapat sebuah SMS yang berisikan 'Jemput aku sekarang di bandara' begitu isinya dari pengirim yang bernama Irene. Tak lama kemudian HP milik Wendy bergetar, sebuah panggilan masuk berasal dari Irene. Seulgi langsung menjawabnya
"Halo"
"Yak Wendyyy, cepat jemput aku.. aku sudah sampai di bandara" terdengar suara seorang wanita berteriak di sebrang sana ,sesudah mengatakannya, panggilan itu terputus begitu saja
"Apa semua keluarga Wendy begini ?Ckckckck" Seulgi sebenanya malas banget , tapi jarak antara bandara dan kosan cukup jauh, tidak bagus untuk seorang wanita pergi sendirian. Seulgi yakin bahwa orang bernama irene itu pasti menunggu Wendy. Jadi Seulgi memutuskan untuk menjemputnya, ga mungkin ia bisa membangun kan Wendy sekarang, manusya itu kalau sudah tidur kayak orang mati.
Seulgi mengambil kunci mobilnya lagi kemudian segera pergi ke bandara ,tak lupa ia juga membawa HP milik Wendy, mungkin wanita yang tadi akan meneleponnya lagi. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di bandara. Karena Seulgi tidak tahu Irene itu seperti apa jadi Seulgi meneleponnya.
"Halo"
" yak wendy!! Kamu dimana?kenapa lama banget?"
"Aku di parkiran A10"
"Ok aku kesana.. btw kamu sakit?kok suara kamu beda? Jadi serak serak gimana gitu"
Belum sempat seulgi menjawab panggilan itu langsung putus begitu saja"Dasar cewek.. belum juga ngomong dah dimatiin aja.. ih " ujar Seulgi kesal. Ia jadi penasaran ,siapa sih Irene ini? Gatau sopan santun sama sekali beda banget sama pacarnya, Bae Suzy... Btw tentang Suzy, sudah empat bulan Seulgi dan Suzy hilang kontak. Sudah tidak ada kabar sama sekali. Seulgi termenung memikirkan masa lalunya hingga sebuah suara koper mengalihkan perhatiannya, secara sekarang masih pukul 2 pagi, bandara cukup sepi. Seulgi menoleh ke arah suara, dilihatnya seorang wanita kecil yang sepertinya sedang mencari nomor parkiran. Tampak jelas ia sedang menghitung.
" A8... A9..... A10! Ah ketemu" ucap wanita itu kemudian ia melihat Seulgi, wanita itu tampak celingukan mencari seseorang,dan itu pastinya Wendy. Seulgi langsung yakin bahwa wanita mungil di hadapannya ini adalah Irene.
"Irene-ssi?" Panggil Seulgi. Wanita bernama Irene itu tampak bingung."Siapa ya?" Tanyanya. "Oh benar , aku Seulgi,temannya Wendy.. " ucap Seugi memperkenalkan diri. "Ohh.. terus Wendynya mana?" Irene tampak celingukan mencari sosok Wendy. "Wendynya ketiduran, jadi aku yang jemput" ucap Seulgi. "Ohhh.. ya udah sekarang anter aku ke tempat Wendy" ucap Irene lalu langsung masuk ke mobil Seulgi, karena hanya ada satu mobil di parkiran itu.
"Ih sumpah nyebelin banget sih nih cewe.. main nyelonong masuk mobil gue. Sabar Gi.. sabar.. untung cakep" batin Seulgi,kemudian menyusul Irene masuk ke mobil dan kembali ke kosan.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Love Me (END)
RomanceKang Seulgi ,seorang wanita yang bekerja sebagai manager di sebuah agensi besar telah membuat skandal cukup besar,yaitu berpacaran dengan artisnya sendiri Bae Suzy yang juga seorang wanita. sebelum skandal itu tersebar luar, agensi segera mengirim...