"Emmm rene... makasih ya... udah bayarin rumah sakitnya" ucap Seulgi saat mereka sudah sampai di depan kamar kos masing masing. Seulgi dan Irene baru saja pulang dari rumah sakit. Irene yang tadinya ingin langsung masuk kamar karena sangat lelah ,jadi tertahan karena ucapan Seulgi barusan."Haa? Lo cuma bilang makasih karena di bayarin rumah sakit? Dasar gatau diri" Irene langsung masuk ke kamar dan membanting pintu kesal.
Seulgi terkekeh dengan sikap Irene yang seperti itu, menurutnya sangat lucu.
"Makasih udah bantu gue keluar dari dinginnya malam itu" guman Seulgi lalu masuk ke kamarnya.
Seulgi terbaring di ranjang, ia bingung akan kedepannya, surat pengunduran dirinya sudah ia serahkan, sekarang ia tidak punya pekerjaan, bagaimana cara bayar kosan ini kalo ga punya kerjaan? Gimana mau bertahan hidup? Apa harus kembali kerumah bibi Jung.
Ah tidak boleh, Seulgi tidak ingin merepotkan bibinya itu lagi,ia harus bangkit dan mulai hidup mandiri. Selama ini ,ia terbiasa hidup enak. Dulu pekerjaannya sangat meyakinkan,gajinya juga cukup besar hingga skandal itu membuat semuanya berubah. Agensi menuntut ganti rugi atas saham yang perlahan jatuh, Seulgi hidup pas pas an setelah pindah dari Seoul.
"Apa jika aku mati , semua akan baik baik saja? Bibi juga tidak perlu repot lagi.. aku juga tidak akan hidup susah seperti ini. " batin Seulgi. Namun tiba tiba saja wajah Irene muncul di pikirannya, dilihatnya Irene menangis dan memeluknya, memintanya untuk tetap bertahan. Ah.. sepertinya itu ingatan seulgi saat pertama kali keluar dari air dua hari yang lalu.
"Gadis itu... dia gadis yang baik... wendy beruntung memilikinya sebagai sahabat. " Seulgi mulai mencari tahu tentang Irene, mulai dari media sosial dan mencarinya di internet. Namun sayang, hasilnya nihil, sepertinya Irene tidak memiliki akun sosial apapun.
Ntah mengapa saat seulgi memikirkan Irene, hatinya menjadi sangat tenang. Ia dapat menyingkirkan keinginannya untuk bunuh diri. Seulgi yang masih rebahan itu membalik tubuhnya hingga posisinya tengkurap. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi sahabatnya, Wendy.
To : Wakanda(Wendy Asal Kanada)
Hey wen.. apa kabar?
Bagaimana kantor?Seulgi menunggu balasan dari Wendy, tak perlu menunggu lama ,Seulgi menerima pesan dari Wendy.
From : Wakanda(Wendy Asal Kanada)
Gue baik, lo apa kabar? Lama amat ngilangnya
Tuh irene sampe khawatir banget sama lo
Dia cari informasi tentang lo
Soal kantor mah, aman.. lo mo balik kerja kantor?Irene khawatir? Jadi dia ke Seoul buat nyari Seulgi? Sampe segitunya? Ah... senangnya di khawatirin sama Irene yang judes.
To : Wakanda (Wendy Asal Kanada)
Gue baik baik aja kok.
Hah seriusan lo?
Irene ke Seoul cuman buat ketemu gue?
Ngaco lo.. dia aja judes banget sama gue..
Emang kalo gue kerja lagi di kantor ada posisinya?
Kemaren gue ngundurin diriSeulgi mematikan ponselnya dan segera ke kamar mandi, ia merasa harus melakukan ritualnya sekarang, alias menabung di sore hari.
Irene... sampai sekarang Seulgi tidak tahu apa apa tentang gadis itu, yang ia tahu hanya Irene adalah sahabat Wendy yang sekarang tinggal bersama Wendy di sebelah kamar kosnya. Selebihnya Seulgi tidak tahu apapun. Gadis itu sampai rela ke Seoul,jauh jauh demi dirinya. Bahkan menolongnya yang sebenernya tidak ingin di tolong. Irene membuatnya keluar dari perasaan dingin dan kesepian malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Love Me (END)
RomanceKang Seulgi ,seorang wanita yang bekerja sebagai manager di sebuah agensi besar telah membuat skandal cukup besar,yaitu berpacaran dengan artisnya sendiri Bae Suzy yang juga seorang wanita. sebelum skandal itu tersebar luar, agensi segera mengirim...