Say Love Me (END)

21. END

Sinar mentari pagi berhasil menembus jendela kamar seorang Kang Seulgi. Merasa tidurnya di usik oleh sang mentari , maka perlahan netra wanita itu terbuka. Ia bangun dari posisi sebelumnya dan mengusap matanya. Melihat jam yang menunjukan pukul 8 pagi.

Ia masih duduk di ranjang berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih setengah sadar. Setelah menunggu sekitar lima menit akhirnya ia sadar sepenuhnya. Ia bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu lama bagi Seulgi untuk membersihkan dirinya, ia segera memakai pakaian kerjanya dan memoleskan wajahnya dengan make up tipis. Dan segera pergi bekerja.

Seulgi segera pergi dari kota kecil tempat ia tinggal dan kembali ke Seoul. Sudah tiga tahun berlalu sejak malam itu. Namun ia masih tetap bekerja sebagai manager MAMAMOO. Tiga tahun yang berat. Memang ia sudah mendengar seluruh penjelasan dari Irene dua bulan setelah kejadian itu. Namun tetap saja hatinya terasa sakit, kenapa Irene tidak memberitahu Seulgi tentang status nya yang sudah menikah? Seulgi paham itu bukan pengakuan yang mudah, tapi Seulgi juga perlu tahu kan?

Kalian tahu yang lebih membuat hati Seulgi semakin sakit? Setelah perceraiannya dengan mantan suaminya yang pertama, setahun kemudian Irene menikah lagi. Dan itu Jinyoung. Sahabat masa kecil Seulgi. Seulgi tidak tahu bahwa Jinyoung adalah seseorang yang di kirim oleh orang tua Irene untuk menjemput Irene. Dulu saat Irene berhasil cerai , Seulgi pikir mungkin ini saatnya memulai semuanya kembali dan memaafkan Irene.

Okay, Seulgi memaafkan Irene dan mencoba menjalin hubungan dengannya lagi. Namun beberapa bulan kemudian Irene memberikannya sebuah undangan. Seulgi tidak benci Irene, dia benci pada dunia! Kenapa tidak ada tempat bagi orang sepertinya di dunia? Apakah orang yang merasakan cinta itu salah? Jika tidak? Kenapa? Kenapa orang orang menatapnya jijik? Ah sudahlah, tidak ada gunanya , orang orang tidak akan mengerti sebelum merasakannya sendiri.

Setiap kali seulgi memikirkannya , rasanya ia ingin sekali tertawa dengan keras. Lucu sekali ketika orang orang menjadi sok lebih tahu tentang dirinya. Dan menceramahinya seakan orang itu suci dan benar. Padahal, terkadang orang orang seperti itu tidak memiliki rasa kemanusiawian. Mereka akan melempari mu dengan cacian dan batu untuk membuatmu mati dalam keadaan yang buruk. Lalu meninggalkan mayatmu dan membiarkannya hingga membusuk.

*******

"Hei"

Seulgi yang tadinya sedang asik melamun merasa terusik akan suara itu dan segera menoleh.

"Kau tidak apa?"

Seulgi terdiam dan menatap ke arah lain.

"Kau bisa cerita padaku, aku akan mencoba mengerti , okay?"

Seulgi kembali memusatkan perhatiannya pada gadis di hadapnnya kini.

" aku merindukannya byul" ucap seulgi dengan nada yang terdengar sedih

"Suzy?" Ucap byul dan berhasil di hadiahi pukulan di kepalanya oleh seulgi.

"Bukan bodoh! " kesal Seulgi

"Ah.. maksudku kakaknya.. hahaha" byul tertawa karena berhasil mengerjai temannya ini.

Byul tahu, hubungan Seulgi dengan Suzy tak berjalan baik. Setelah malam itu Suzy mengajak Seulgi untuk menjalin hubungan kembali namun Seulgi menolak,katanya yang sudah berlalu biarlah berlalu, Seulgi udah ga ada rasa sama Suzy. Biasa mantan mah gitu, apalagi sekarang Seulgi malah naksir sama kakak mantannya. Ntar lama lama bisa jadi naksir sama emaknya :") auto bogem sama bapaknya Irene