14

2.7K 278 29
                                    









Suara alarm berbunyi begitu nyaring, Matahari sudah menjulang tinggi di langit ,namun tak ada satu pun yang terusik dengan dua hal itu. Dua tubuh polos saling berpelukan di bawah selimut tebal nan hangat.

Bukan alarm yang berhasil mengusik mereka , melainkan suara ketukan pintu yang begitu keras memanggil sang pemilik kamar. Kedua insan itu bangun dan terkejut, saling menatap satu sama lain lalu membuang muka. Pipi mereka memerah seketika. Namun kecanggungan itu tak berlangsung lama, suara gedoran pintu semakin menjadi membuat sang pemilik kamar segera memakai pakaiannya kembali. Ia berlari menuju pintu dan membukanya

"Lama banget sih bukainnya!"

"Hehe maaf maaf.. "

"Irene sama lo kan?"

Seulgi mengangguk pelan dan tampak tersenyum canggung saat menjawab

"Gue ada perlu sama dia.. tolong panggilin"

Seulgi kembali masuk dan menghampiri Irene

"Eumm... ren"

Irene menoleh pada Seulgi yang berdiri kikuk di hadapannya, Irene tersenyum dan bangkit berdiri, ia belum mengenakan pakaian.

Seulgi yang terkejut langsung menutup matanya malu.
"Hehe..kenapa nutup mata?"

"Engga .. itu.. wendy di depan.. nyari kamu" ucap Seulgi dengan terbata bata

Irene mengkrenyitkan dahinya, untuk apa wendy mencarinya sepagi ini? Irene langsung memakai pakaiannya kembali dengan cepat. Dan tak lupa ia mencium pipi seulgi dengan posisi seulgi yang masih berdiri di samping kasur dengan mata terpejam.

Irene langsung keluar dan menemui Wendy.

Seulgi membuka matanya setelah mendengar suara pintu yang tertutup, buru buru ia mengunci pintu. Ia memegang dadanya yang terasa sesak.

"Apa yang telah aku lakukan?" Seulgi terduduk di lantai, mengingat kejadian semalam yang tak akan pernah di lupakan olehnya. Apa itu kode keras dari Irene bahwa ia menerima Seulgi?
Atau Irene hanya bermain main dengannya, secara saat semalam ia bermain dengan Irene, Seulgi bukan lah yang pertama baginya.

Seulgi mengacak kasar rambutnya dan segera bangkit berdiri. Ia merasa jengah dan kesal dengan perasaannya sendiri, mengapa ia begitu terlena semalam?

Zzztttt ztttt zzztttt

Sebuah pesan masuk mengalihkan perhatian Seulgi.

"Krystal?" Batin Seulgi heran, cepat cepat ia membuka pesan tersebut.

'Hai Seulgi..
apa kabar?
Ini aku krystal mantan Bos mu
Begini, aku sedang membutuhkan seorang karyawan baru di divisi manager artis
Aku dengar dari Wendy bahwa kamu mantan manager artis, jadi jika kamu belum mendapatkan pekerjaan lainnya kamu bisa langsung datang saja ke kantor, sisanya biar aku jelaskan.

Begitu isi pesan dari Krystal. Ada apa ini? Kenapa Krystal ingin Seulgi menjadi manager artis? Dan siapa lagi artis ini? Jujur saja pekerjaan itu sedikit membuat seulgi merasa trauma, ia takut sesuatu yang sama akan terjadi. Dan ini merupakan anak perusahaan SM, jadi mungkin artis ini tahu skandal nya di masa lalu. Tapi kalo Seulgi nolak, dia mo makan pake apa? Kerja serabutan dan ga tetap, gaji juga hanya cukup untuk bertahan hidup sehari hari.

Say Love Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang