9

2.7K 337 16
                                    



Jangan lupa dukungannya gaes...



Votenya ya...






Jangan lupa







Sebelum baca







Irene POV
(Dari awal pertemuan Seulrene)

Huahhhh... akhirnya sampe juga di tempat ini. Aku berjalan melewati banyak orang lalu lalang mencari pintu keluar sambil meneik koperku yang super duper besar. Oh ya, aku harus menghubungi Wendy, dia harus menjemputku.

Aku mengirimkan pesan untuknya, namun hanya di baca. Wendy sialan! Aku menelepon nya,bermaksud memakinya.

"Halo"

Hah? Siapa ini? Kok suaranya beda? Bomat lah!

"Yak Wendyyy, cepat jemput aku.. aku sudah sampai di bandara"

Aku langsung mematikan panggilan itu, kalo lama lama ntar lama juga aku nunggunya. Hemmm di sini menyenangkan. Kota ini tidak terlalu besar,dan sepertinya dia tidak akan menemukan aku di sini. Yap! Irene.. kamu membuat keputusan tepat untuk lari ke sini. Dia juga tidak mengenal Wendy, jadi sepertinya Wendy akan aman.

Aku menunggu Wendy yang menjemputku itu tiba, hemm sudah 2 tahun ga ketemu Wendy.. kangen deh... dia masih kayak olaf ga ya? Btw kok Wendy lama amat sih, udah setengah jam ga sampe sampe, apa tempat dia tinggal itu jauh ya?

Zzzzttttt zzzzztttttt ztttttt ponsel ku bergetar, itu Wendy.

  "Halo"

" yak wendy!! Kamu dimana?kenapa lama banget?"

"Aku di parkiran A10"

"Ok aku kesana.. btw kamu sakit?kok suara kamu beda? Jadi serak serak gimana gitu"

Masalah suara bahas aja nanti, yang penting aku harus segera keparkiran. Aku berjalan melewati banyak sekali palang yang bertuliskan alfabet. Ah itu huruf A, aku menghitungnya,sambil menarik koperku yang sangat berat ini.

1... 2.. 3... 4... 5... 6....7... A8..A9... aha! A10...

Namun yang ku temui bukan Wendy. Siapa dia? Katanya Wendy ada di sini? Mana sih tuh orang? Mo nipu ya?

"Irene-ssi?"

Gilak! Dia kenal gue? Apa dia supirnya Wendy? Eh bentar.. Wendy kan juga lagi kabur, ga mungkin dia punya duit buat bayar supir.

"Siapa ya?" Aku sedikit berjalan mundur, jangan jangan dia suruhan orang itu.

"Oh benar , aku Seulgi,temannya Wendy.. " ucap Orang itu memperkenalkan diri.

"Ohh.. terus Wendynya mana?" Aku celingukan tampak mencari sosok Wendy ,dimana sih si olaf itu?

. "Wendynya ketiduran, jadi aku yang jemput" ucap Seulgi

pantas saja dia ga ada! Dasar Wendoy kebo!

. "Ohhh.. ya udah sekarang anter aku ke tempat Wendy" ucapku lalu langsung masuk ke mobil Seulgi, karena hanya ada satu mobil di parkiran itu dan ku yakin itu milik Seulgi, ga mau lama lama di luar.. dingin... ini jam 2 pagi saudara saudara! Musim gugur itu bisa mencapai 0 derajat! Walaupun belum turun salju.

Say Love Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang