.
.Selama di perjalanan hanya keheningan yang mengisi, Seulgi fokus menyetir dan Irene sibuk dengan HPnya ,hingga tak sadar mereka sudah sampai di kos. Bahkan saat naik tangga pun hening,dan Seulgi langsung masuk ke kamarnya begitu pun Irene.
Di kamar Irene ga bisa tenang, ia merasa ga enak sama Seulgi, dia belum bilang makasih sama sekali dari kemaren,padahal kan seulgi udah baik sama dia. Udah jemput,bawain koper,nganterin pulang. "Dasar irene!gatau diri banget sih lu, sekarang keluar dan minta maaf terus bilang makasih!" Marah Irene pada dirinya sendiri
Irene mengumpulkan kebranian dan ia mulai melangkah keluar, saat di pintu ia mendengar pintu kamar sebelah juga terbuka, Irene yakin itu Seulgi yang hendak keluar. Irene keluar juga dan diam diam mengikuti Seulgi. Irene sekalian bawa payung,takut ujan soalnya mendung tadi. Untungnya Seulgi cuman jalan kaki, ga pake mobil jadi Irene ga perlu repot ngikutin pake taksi, mahal. Ternyata Seulgi cuman pergi ke taman yang ga jauh dari kos,duduk di sana ga ngapa ngapain. Irene ngeliatin terus si Seulgi. Ga jauh ,Irene nunggu di balik pohon. Samar samar kedengeran suara tangis cewek.
Deg!
Irene deg degan, dia di bawah pohon besar sekarang, malem malem, inget inget hari dan ternyata ini malam minggu. Pengen pulang tapi kaki seolah ga mau bergerak. Tapi nangisnya kedengeran jelas banget, masa iya mbak Kunti nangis malem minggu karna di tinggal sama Mas Kunto? Serem sih...
Namun setelah Irene lihat lihat ternyata itu Seulgi, dia yang nangis sendirian di taman, malem malem. Padahal kan dingin, mana si Seulgi juga ga pake jaket, cuman kaos sama celana jeans doang. Terus agak gerimis kasian si Seulgi untungnya tadi feeling Irene bener,dia siap siaga bawa payung,walopun itu payungnya Wendy. Irene langsung buka payungnya terus pergi ke tempat seulgi.
Irene langsung mayungin Seulgi, "lo mau sakit?" Ucap Irene . Seulgi menengok ke arah Irene yang tiba tiba saja ada di hadapannya. "Ga ada urusannya sama lo" seulgi kembali menunduk . Irene sebenernya ga mau berurusan sama Seulgi ,tapi hatinya ngerasa ga enak, Seulgi udah baik banget sama dia.
Irene jongkok di hadapan Seulgi dan memegang pipnya yang basah karna air mata dan hujan. "Seulgi, gue tau mungkin ini bukan urusan gue, tapi sekarang lu rekan kerja gue, gue ga mau lu sakit terus buat kerjaan gue numpuk" ucap Irene. Sebenernya bukan masalah kerjaan yang dia khawatirkan , tapi Seulgi.
Seulgi melihat kearah Irene dengan tatapan sendu. "Maaf kalo gue ngerepotin lu, tapi sepertinya untuk dua hari kedepan gue akan ambil cuti. Gue hanya ingin pulang ke rumah." Jelas Seulgi lalu memegang tangan Irene dan bangkit berdiri. "Ayo pulang , ini dingin gue ga mau lu sakit gara gara gue" ajak Seulgi. Mereka berjalan pulang sambil bergandengan.kek mau nyebrang aja :v
Seulgi mengantar Irene sampai di depan kamar Wendy. "Lu istirahat ya, dan tolong kerjaan gue di kerjaain hehehe" ucap Seulgi lalu meninggalkan Irene. "Sipit!" Panggil Irene. Seulgi membalik badannya "makasih buat kemaren sama hari ini" ucap itene lalu segera masuk ke kamar Wendy. Seulgi kaget karena Irene tiba tiba teriak ngomong gitu, kalo anggota kos yang lain denger gimana?
****
Sudah seminggu Irene ga ketemu Seulgi, katanya Seulgi ambil cuti cuman 2 hari , Seulgi ini mau kerja ga sih? Akhirnya semua kerjaan Seulgi di pindah tugasin ke Irene , ga banyak sih , soalnya Seulgi itu maniak kerja , jadi rata rata kerjaannya udah pada selesai , tinggal penggabungan video. "Wen, lu tau ga Seulgi pergi kemana?" Tanya Irene saat jam makan siang. "Katanya balik ke Seoul" jawab Wendy. "Jadi rumahnya Seulgi di Seoul toh" batin Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Love Me (END)
RomanceKang Seulgi ,seorang wanita yang bekerja sebagai manager di sebuah agensi besar telah membuat skandal cukup besar,yaitu berpacaran dengan artisnya sendiri Bae Suzy yang juga seorang wanita. sebelum skandal itu tersebar luar, agensi segera mengirim...