Irene POV
Sesampainya di Seoul,aku langsung menuju le alamat yang di berikan Wendy, katanya ini alamat bibinya Seulgi. Aku berjalan menyusuri kota ini, begitu menyenangkan. Terakhir kalinya aku ke kota besar ini mungkin 6 tahun yang lalu. Saat itu dia menyatakan perasaannya,dan dengan bodohnya aku menerimanya.
Sudah lah rene.. tidak perlu mengenang masa lalu. Itu hanyalah sebuah pelajaran berharga untukmu, tidak semua laki laki di dunia ini baik. He's just the sweer talker.
Tak terasa akhirnya aku tiba tepat di rumahnya. Aku mengetuk pintu dan tak lama seseorang membukakannya. Wanita paruh baya,itu menatapku heran,seolah dia mengenalku.
Aku bertanya tentang Seulgi, dan wanita itu mempersilahkan aku masuk. Dia menjelaskan tentang Seulgi,dan sebenarnya sudah dua hari Seulgi tidak kembali ke rumah itu. Aku memutuskan untuk pergi, dari informasi yang kudapat ,seulgi berada di sungai han.
******
Sebuah keributan membuat fokusku pecah, banyak orang berlarian. Aku menghentikan seseorang yang ikut berlari.
"Ada apa?" Tanyaku
"Seseorang menjatuhkan dirinya dari jembatan" jelas orang itu ,kemudian ia kembali berlari untuk melihat orang yang jatuh itu.
Apa itu Seulgi? Ah tidak mungkin.. wanita itu tidak selemah itu bukan? Dia sangat kuat! Aku tahu walau dia punya banyak masalah dia tidak mungkin bunuh diri bukan? Aku khawatir dengannya. Segera aku menerobos kerumunan di sana.
Beruntung, itu bukan wanita yang aku cari. Hatiku terasa lega,namun juga sedikit khawatir. Lantas dimana Seulgi? Mengapa ia tak di sini? Aku berteriak mencari wanita itu. Tunggu? Mengapa aku sangat khawatir padanya? Aku benar benar sudah gila.Lebih baik aku istirahat saja. Tak jauh dari tempat itu, terdapat sebuah hotel.
Aku mengantri untuk mendapatkan kamar, tapi sepertinya malam ini sangat ramai. Kini giliranku untuk memesan kamar.
"Permisi,apa masih ada kamar kosong?" Tanyaku bersamaan dengan seseorang.
"Maaf tapi saya dulua- "ucapan ku terhenti melihat orang di sampingku. Dia wanita yang kucari seharian ini.
"Sipit?!" "Kerdil?!" Aku terkejut sepertinya dia juga begitu.
"Lo ngapain di sini?" Tanya ku yang masih belum percaya pada apa yang terjadi
"Lah harusnya gue yang tanya ngapain lu di sini?" Tanya Seulgi balik
"Eh itu, gue ada kerjaan di sini" jawab ku yang bingung.
"Bohong!" Tegas Seulgi.
"Ih bener tauk , ini kerjaan mendadak" elak Ku.
"Eh kerdil! Emangnya gue bego apa? Kan gue atasan elu, harusnya gue tahu apa aja yang harus lu kerjain, dan menurut jadwal ga ada tuh kerjaan ke seoul" jelas Seulgi sambil melipat tangannya di depan dadanya.
Aku terdiam, dasar irene bodoh! Aku merutuki diriku sendiri
"Oh i know... lu nyari gue kan?kangen kan?" Seulgi tersenyum. "Ih apaan sih, Geer , mana mungkin gue kangen sama lo " elak ku kemudian memalingkan wajah, sebenarnya benar kata Seulgi ,alasan aku ke Seoul adalah untuk bertemu dengannya.
"Maaf mengganggu , kamar kosongnya tinggal satu . Yang lain udah penuh" ucap staff hotel . "Apa? Beneran ga ada lagi?" Tanya Ku panik. "Iya mbak ,semuanya udah penuh termasuk kelas VIPnya, tinggal satu kamar dengan ranjang Sedang" jelas Staff Hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Love Me (END)
RomanceKang Seulgi ,seorang wanita yang bekerja sebagai manager di sebuah agensi besar telah membuat skandal cukup besar,yaitu berpacaran dengan artisnya sendiri Bae Suzy yang juga seorang wanita. sebelum skandal itu tersebar luar, agensi segera mengirim...