Pagi menjelang siang itu sangat menyenangkan bagi seluruh siswa siswi yang berada di kelas 2 IPS 3 , bagaimana tidak, bagaikan mendapatkan hadiah tak terduga, bu Sisca guru terkenal ke killer-an nya tidak bisa mengajar di karenakan sakit. Suasana yang biasanya diam, sunyi, tak bersuara kini berubah menjadi gaduh cetar membahana.
Di bangku belakang, tepatnya di bangku milik Kinan cs. Jojo, Vino, Boby dan Kinan duduk berhadapan dan saling berceloteh ria.
"eh eh tau ga lu pade gu... "
"ga tau! " potong Boby
"tuli gw" potong Vino
"bomat! " potong Kinan, Jojo yang di potong omongan nya beringsut kesal
"elah para dayang sunggokong, kompak banget motong gw, udah kek balapan ae"
"padahal gw mau cerita cecan, bohay, aduhay. Ga ja... "
"lanjut Jo" Boby memotong dengan antusias.
"kalo beginian ga nolak gw" Vino pun sedikit menenggelamkan wajahnya takut takut melihat kedepan.
"nape lo badak? Takut ketauan bini lo yak? " ejek Jojo. "ga ah, udah ga ada mood gw" lanjutnya lagi. Vino cemberut mendengar ejekan Jojo.
Kinan memandang lurus kedepan, tepat pada seseorang yang tengah menulis sesuatu di buku tulisnya. Kinan tersenyum, bagaimana tidak, hanya memandang punggung orang di cinta saja sudah membuatnya bahagia. Bahkan ocehan, celetukan, joke teman temannya tak Kinan dengarkan.
Ketiganya melihat kearah pandangan Kinan, helaan nafas ketiganya berikan.
"Nan, lo sama Naomi aja dah" Vino memberi suara. "udah cakep, tajir, cantik, body oke, sexy juga, gw saranin lo sama dia aja Nan" lanjut Vino.
"iye Nan, ga tega gw liat lo di cuekin gini terus" sambung Jojo.
"atau ga, sama si Kyla Nan, adek kelas IPA 1, ga kalah cantik dari Veranda, udah ramah, senyum begitu indah, menarik, kaya, dan juga, dia wanita hahahhaha"
Kinan tersenyum, penuturan dari Vino sama sekali tak mampu mengalihkan pandangannya dari punggung Veranda. Setelah Veranda beranjak bersama Shania dan Naomi, Barulah Kinan menatap ke tiga temannya.
Drrtttt drrrttt
Ponsel ke empatnya bergetar menandakan ada sebuah notifikasi masuk di sana. Buru buru mereka membuka, siapa tahu orang yang di suka tiba tiba memberikan sinyal nya.
Hoalah ternyata chat grup.
"yaelah gw kira cewek gw yang ngechat"
Ketiganya mendelik kearah Jojo
"emang punya?" tanya Boby sekenanya.
"ladenin omongan Jojo sama aja ngitungin beras dalam karung, sama sama ga ada faedahnya" Vino pun kembali menscroll kembali layar ponselnya.
"eh gw keluar dulu" ujar nya dan menghilang begitu saja.
"Woi mau kemane lu?! " teriak Jojo, Vino melambaikan tangan sebagai jawaban dari pertanyaan Jojo.
"ketemu Shanshine nya kali" jawab Kinan kembali cuek dan melihat kembali layar ponselnya. Jojo hanya membulatkan mulut sedangkan Boby hanya terdiam.
"eh, gw mau keluar juga" ujar Kinan lalu berdiri. "lah lo mau kemana juga dah? " tanya Jojo lagi.
"udeh diem aje lo" Jojo mencabik bibir nya mendengar jawaban Kinan
Tak lama terdengar pergerakan dari Boby, laki laki kurus itu berdiri dan berlalu begitu aja.
"eh lo mau kemana juga Bob? "