16 - MAAFKAN AKU

181 8 2
                                    

Farra's pov

"Kau siapa nak sentuh dia si*l ?! "

Muka Aariz ditumbuk kuat . Mengalir darah keluar dari hidung dan mulutnya .

"Kau siapa ?! Kau nak sibuk pasal perempuan pembunuh ni kenapa ?! "

Akiel terkedu . Farra ? Hany pembunuh ?

"Aku tunang dia . Kau siapa nak tuduh dia pembunuh . Kau ada bukti ? "

Akiel menyoal Aariz . Aariz terdiam .

"Dah la aku blah dulu . Hey perempuan , kau jangan ingat kau lepas eh daripada aku . Aku cari kau sampai lubang arnab ! "

Aku ingin tergelak . Kenapa lubang arnab dan bukan cacing . Tapi , keadaan tidak sesuai untuk bergelak ketawa sekarang .

Aariz terus meninggalkan aku dan Akiel . Akiel terus menoleh ke arah aku dan

"Hany buat apa ni sayang ? Hany tak bunuh orang kan ? Kenapa orang tu buat hany camtu ? "

"Hany tak tau . Hany kenal lelaki tu , dia dah kahwin . Tapi tadi dia tuduh hany bunuh anak bini dia . Hany taktau abang . "

"Dah la jom balik . "

                               ○●○●○

"Hello , jumpa aku dekat restoran berhampiran rumah kau . "

"Kau siapa ? Sibuk je arah - arah aku . Ke kau nak kat aku ? "

Akiel menunjukkan sisi bodohnya . Dia dah dengar suara lelaki padahal .

"Aku taknak kau . Aku nak Farra Hanim . She's my future wife . "

"Eeh dia ni aku hempuk dengan batal busuk aku karang . Sesedap rasa umami kau je nak amik tunang aku . "

Mereka masih berbual .

"Wuu mami ~ renyuk goncang makan . "

"Bangang . Kau ingat lawak ke ? Umami tu rasa bangang . Kenapa ? Lidah kau cacat ke takda rasa umami ? "

Dan mereka semakin menunjukkan kebangangan masing - masing .

"Lidah aku jangan main . Aku carut kau baru tau . "

"Dah la bangang . Jumpa kat restoran . "

Akiel mengambil keputusan tepat untuk menamatkan panggilan . Dia bersyukur kerana sisi bangangnya masih dapat ditutup .

R E S T O R A N ,

"Ha nak apa monster ? "

"Amende kau . Siapa monster ? "

Mula lagi guyss !

"Dahtu tadi dok mamie mamie . Rasa nak tampor dari rumah aku . "

"Ok dah , kenapa kau nak tunang aku ? "

Wajah Akiel terus berubah serius . Aariz terus berubah air wajahnya .

"Dia bunuh anak bini aku . Aku akan pastikan dia kahwin dengan aku . Aku nak seksa dia . "

"Dahtu aku ? "

Akiel menunjuk dirinya .

"Pergi la cari perempuan lain . "

"Oh . "

Ya Allah ini anak , lembapnyaaaaaaa la . Pemderma kismis diperlukan segera !

"Eh kejap , what ?! Kau nak seksa Farra ? Aku tampor kau kang . "

Akiel acah - acah ingin menampar wajah Aariz .

"Dah la , aku nak balik . Macam tak matang la kau ni , Akiel Fawwaz . "

Dendam CintaWhere stories live. Discover now