01

22.5K 584 32
                                    

Hari menjelang sore, dorm Twice yang tadinya begitu tenang menjadi sangat ribut karena teriakan Jeongyeon.

Bukan tanpa alasan.
Semua itu karena ulah kedua membernya.

"Yakk Sana! Dahyun. Bangun. Kalian punya jadwal sore ini!"  teriak Jeongyeon berulang kali. Teriakan yang memekakan telinga.

Hembusan nafas pelan di keluarkan Chaeyoung dan Tzuyu yang sedang bersantai di depan Tv.

"Hah~ kenapa leader harus pergi ke agensi bersama Nayeon unnie? Member yang lain jadi susah di atur disini" Chaeyoung berucap

"Kau lupa mereka harus menemani Momo unnie menghadap sajangnim?" balas Tzuyu

"Aish molla!" ucap Chaeyoung

"Hah~ seharusnya aku ikut mereka tadi saat Momo unnie mengajakku. Telingaku kuga mulai terasa sakit mendengar teriakan Jeongyeon unnie" ucap Tzuyu kemudian sembari pandangan kembali beralih ke kamarnya.

"Yahh..kau tidak di ijinkan keluar dorm oleh kekasihmu. Kau lupa?"

"Hah~ benar juga!" ucap Tzuyu sembari pandangan kembali beralih ke arah kamarnya. Kamar maknae line.
Di mana terdapat pasangan yang masih tidur dengan tenang sembari berpelukan. Dengan Jeongyeon yang bertolak pinggang mencoba membangunkan mereka.
.
.
"Arraso-arroso unnie. Aku bangun" Dahyun akhirnya terbangun juga. Dia bangun terduduk dengan nyawa yang masih melayang.

Jeongyeon menghela napasnya kasar.
Tenggorokannya sakit sekarang.

"bangunkan Sana dan segera bersiap-siap!" ujar gadis Yoo itu lalu meninggalkan kamar maknae line.

Hah~ menjadi leader sungguh menyusahkan ternyata. Aku harus bersikap baik pada Jihyo ~ batin Jeongyeon

Dahyun menghela napasnya.
Di kuceknya kedua matanya berusaha menerima cahaya lampu kamar yang terang.

Setelah sadar sepenuhnya, pandangan beralih ke sisi kanan. Sang kekasih masih tertidur dengan tenang disisinya.

Untaian senyum tercipta dengan sendirinya. Kepala menunduk. Kecupan di kepala juga di berikan si gadis Kim.

"Bangun sayang~"

"ngh?" Sana terganggu

Dahyun terkekeh kecil.
Sang kekasih bangun begitu mudah hanya karena sebuah kecupannya.

"kenapa?" Tanya Sana sembari mengucek matanya seperti anak kecil.

"Ayo bersiap-siap. Kita ada jadwal sore ini"
Jawab Dahyun sembari turun dari atas ranjangnya

"Hah~ kau benar" ujar Sana yang malah kembali memejamkan matanya.

Melihat hal itu membuat Dahyun hanya bisa tersenyum. Tanpa aba-aba dia mengangkat tubuh gadisnya itu ala bridel style.

"Yakk Dahyun-a?" Kaget Sana

"unnie mandi bersamaku" ujar Dahyun sembari berjalan ke kamar mandi membuat Sana semakin memperkuat pegangannya di leher si gadis Kim

"Shirreo Dahyunie~" Sana merengek yang malah membuat Dahyun semakin terkekeh

"Tidak ada penolakan sayang~"

1 jam kemudian...

Dahyun keluar dari kamarnya setelah selesai dengan urusannya.
Dia kini nampak sangat cantik dengan balutan dress berwarna putih-hitam yang memperlihtkan kaki jenjang putih miliknya.

Bokong di daratkan diatas permukaan sofa. Duduk disamping sang unnie tertua di dorm saat ini.
Dia masih harus menunggu sang kekasih yang masih berdandan mungkin.

About Us? S2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang