32 It's 2Yeon

4.5K 330 47
                                    

Jeongyeon

Aku baru saja keluar dari kamar mandi. Rasa segar kurasakan. Berlahan tubuh kuregangkan. Rasa nyeri disekujur tubuhku ini benar terasa.

Hah~
Aku menghela napas lelah. Aku ingin segera tidur dalam pelukan gadisku malam ini.

Berlahan aku keluar kamar. Meninggalkan Momo yang sudah lama memejamkan matanya.

Aku melangkahkan kakiku menuju kamar Eonnie line. Aku masuk tanpa permisi. Yang kutemukan didalan hanyalah Jihyo dan Tzuyu yang sudah tertidur sembari berpelukan.

Um..di mana gadisku?

Aku menutup kembali pintu kamar itu. Menuju ruang menonton dan mendapati Mina sedang asik dengan Nintendonya.

Aku menghampirinya. Menyentuh bahunya berlahan agar Ia tak terkejut.

"Mina? Kau lihat Nayeon Eonnie?" tanyaku

Dia melihatku sebentar "Di dapur" jawabnya pendek

"Okey. Thanks"

"hm"

Aku berlalu menjauh dari gadis itu. Kulangkahkan kakiku menuju dapur dan ya..mendapati gadis bergigi kelinci itu sedang sibuk dengan sebuah Apel dipantry dapur.

"Sayang~" aku menegur sekaligus memberikannya backhug. Tubuhnya menegang jelas karena terkejut.

"Yak Yoo Jeongyeon. Jangan mengagetkanku!" semburnya yang malah membuatku tersenyum.

"Sedang apa?" tanyaku tak menggubris kemarahan kecilnya itu.

"Kau tau jelas aku sedang apa. Dan karena kau datang tiba-tiba tadi, aku hampir memotong jariku sendiri"

"Ya udah aku minta maaf" sesalku lalu mengecup pundak terbukanya dan melepas pelukan. "Sini, biar aku yang lanjutkan" ucapku mengambil alih pisau yang Ia pegang.

Nayeon tak menolak. Ia mempersilahkanku untuk melanjutkan aktivitasnya. Kini aku yang terlihat serius. Sedangkan gadis disampingku itu terlihat serius memakan buah yang sudah terpotong.

Beberapa detik kami berada dalam kesunyian, hingga suara Sana yang baru saja kembali mengisi kesunyian itu.

"Mereka sudah kembali" ucap Nayeon eonnie "Apa mereka sudah baikan?" lanjutnya khawatir

"hm. Aku jamin sudah" jawabku dengan tangan yang masih sibuk dengan pisau. "Tak perlu mengkhawatirkan mereka" lanjutku.

Aku tau anggukan diberikanNya. Ya. meskipun aku tak melihatnya.

Keheningan kembali melanda kami berdua hingga suara samar-samar dari depan mengambil atensiku dan Nayeon lagi.

"Itu..Apa aku punya kesalahan pada Eonnie? Apa Eonnie sedang marah padaku?"

"Apa? Kenapa bertanya begitu? Kalau aku marah, kenapa aku mau duduk bersebelahan denganmu seperti ini? dan membiarkanmu mencium pipiku tadi"

Itu suara Mina dan Chaeyoung. Apa ada sesuatu yang terjadi diantara mereka?
Kulepaskan pisau, ku tatap kekasihku.

"stt.." Ia malah menyuruhku untuk tak berbicara.

"Ada apa sebenarnya? Sekarang jujurlah padaku!"

"um..Te–teman sekolahku kemarin bertanya padaku. Kenapa moment kita berdua tak pernah ada lagi? Malah kini Eonnie dan Jeongyeon Eonnie yang punya banyak moment selama promosi More n More Ini. Jadi, aku menyimpulkan jika Eonnie sedang marah padaku"

Aku kaget. Aku kembali menatap Nayeon eonnie. Dia juga menatapku dengan pandangan kaget sekaligus lekat. Wah..aku dalam masalah sekarang.

"Lalu, kau setuju dengan hal itu? Apa aku benar terlihat seperti itu dengan Jeongyeon eonnie?"

About Us? S2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang