Chaeyoung pov
Aku tersenyum kala mobil yang membawaku dan memberku berjalan dengan kecepatan rata-rata di jalanan salah satu kota di Negeri Sakura, Jepang ini.
Beberapa menit yang lalu kami memang baru saja tiba setelah melakukan penerbangan dari Korea Selatan.
.
.
Mobil terus berjalan hingga akhirnya
benar-benar berhenti di sebuah Hotel.
Senyumku kian melebar, bahkan semangatku seperti membara kali ini.
Yah..
Apa itu berlebihan?
Aku terkekeh jika membayangkannya.
Mungkin sikapku memang berlebihan.
Tapi semua itu karena satu alasan.
Aku akan bertemu dengan kekasihku.
Itu alasannya.
Memang benar, kami baru saja berpisah sehari. Tapi entah mengapa aku sangat merindukannya.
Para penggemar pasti bertanya-tanya.. Karena selama ini mereka tidak mendengar kabar Mina unnie. Dan kemarin, gadisku itu tiba-tiba melakukan perjalanan kembali ke Jepang.
Benarkan ONCE?
Kapan Mina datang ke Korea?
Aku tau kalian juga penasaran akan hal itu.
Biarku jawab!
Hm..sebenarnya, Mina unnie sudah berada di Korea sudah cukup lama. Dan aku lupa kapan tepatnya. Hihi..
Mina unnie memang sengaja menyembunyikan keberangkatannya ke Korea. Dia melakukannya untuk mengejutkan para penggemar dengan melibatkan diri dalam konser esok hari.
Sebenarnya aku khawatir karena dia terlihat memaksakan dirinya.
Jujur, aku salah satu orang yang menentangnya untuk ikut konser. Aku benar-benar khawatir.
Tapi..
Yah..
Aku tidak tega melihatnya memohon dan mengatakan jika kondisinya sudah stabil.
So, ku hargai permintaannya.
Dan sajangnim pun ikutan setuju. Begitu juga dengan memberku yang lain.
Dan esok..
Esok adalah konser yang special menurutku.
"Chaeng, apa yang kau khayalkan?" suara Momo unnie melunturkan lamunanku
Ku tatap dia
"Aku memikirkanmu unnie" ucapku asal
Dia memukul kepalaku
"Jangan bercanda"
Aku terkekeh
"Sudah dapatkan kunci kamarmu?" tanyanya lagi
"ani"Jujurku
"Jinjja? Biar kumintakan pada Jihyo dulu"
"unnie tunggu" Aku menahannya
"Aku sekamar dengan Mina unnie, jadi aku tidak perlu kunci" sambungku
"Mina sudah disini?"
"ne"
"Ah..pantas saja kau terlihat sangat bersemangat"
"Apa itu terlihat jelas unnie?" Aku menyentuh wajahku
"oh..sangat jelas" jawabnya yang kini malah membuatku terkekeh.
.
Ting..
Lift terbuka membuatku kian bersemangat.
Aku dengan segera berlari meninggalkan memberku.
"Chaeyoung..hati-hati" kudengar suara Jihyo unnie. Tapi hal itu tidak menghentikanku. Aku memilih mencari nomor kamar yang disebutkan manager unnie tadi.
Dan...
Tara...
Ku dapatkan nomor kamar dengan cepat.
Ku bunyikan belnya.
Dan...
Berlahan pintu terbuka.
"Chaengi~" suara lembut itu menubruk indera pendengaranku. Apalagi aku disambut dengan senyuman cantik miliknya.
"unnie~" Aku segera memeluknya hingga tubuhnya termundur kebelakang. Dan suara pintu yang tertutup otomatis membuatku melepas pelukan.
