Sore hari nampak tenang. Dorm yang tadinya meriah karena merayakan ulang tahun Tzuyu sudah terlihat kembali senyap. Yang ada hanyalah bekas pesta mereka tadi setelah Tzuyu selesai dengan Vlivenya.
Beberapa member sudah kembali ke kamar mereka. Tzuyu sang birthday girl dan kekasihnya memilih menghabiskan waktu di tempat lain. Entahlah, mungkin mereka menyewa hotel dan melakukan adegan panas disana. Ya..hanya mereka saja yang tau.
Sedangkan Dahyun memilih beristirahat di atas sofa. Berbaring sembari melihat foto-foto yang mereka ambil tadi.
Perasaannya tak enak sekarang. Ia kesal. Dari tadi menahan. Berpura-pura tak apa di depan member.
Hah! Helaaan napas kasar Ia keluarkan. Foto dilayar handphone menjadi penyebabnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang?"
Kaget membuat Dahyun refleks terduduk. Mata menatap sang pemanggil. Sana menghampirinya dengan senyuman.
"oh?" Dahyun membalas senyuman. Sungguh Ia tak ingin bertengkar lagi dengan kekasihnya itu hanya karena rasa cemburunya.
Sana mengambil tempatnya. Duduk disamping Dahyun tanpa jarak. Tangan terangkat dan melingkar di lengan gadis Kim itu. Kepala Ia daratkan di bahu Dahyun. Bertingkah manja seperti biasa.
Dahyun menghela napas kecil. Ia menyandarkan punggungnya mencari kenyaman agar Sana pun lebih merasakan hal itu.
"Eonnie lelah?" Dahyun bertanya
"hm" Sana mengangguk "Tapi sudah menghilang saat aku didekatmu seperti ini" sambungnya dengan cekikan kecil membuat Dahyun melakukan hal yang sama.
"oh iya eonnie?"
"kenapa?"
"Siapa yang akan membereskan kekacauan di sini?"
Sana menjawabnya dengan tawa "Tentu saja kau sayang"
"Aku?"
Sana bergerak, sedikit memberi jarak tapi tak mau melepaskan tangannya yang melingkar di lengan kekasih putihnya itu.
"Aku bercanda sayang, kita bereskan bersama"
Dahyun mengangguk dengan senyuman "Itu lebih baik. Ini terlalu berantakan untuk aku mengurusinya sendiri"
Sana cekikikan sembari berdiri dari duduknya "Ya udah ayo kerja daripada mendengar teriakan Jeongyeon meneriaki kita untuk membersihkan kekacauan ini"
Dahyun mengangguk lalu ikutan berdiri "Kita bersihkan dalam 5 menit"
"Itu terlalu cepat sayang" Sana mengelus pipi temben Dahyun lembut "Jadi berhenti bercanda" lanjutnya di akhiri dengan cubitan pelan.
"Baiklah Eonnie"
.
Brak.. Suara bantingan pintu dorm terdengar memekikan telinga.
"Dahyun?" Sana mengejar gadis yang baru saja membuat kegaduhan itu. Hingga membuat member mereka yang lain terkejut dan menghentikan aktivitas.
