Helaan napas beradu di ruangan besar di salah satu tempat di dalam perusahaan besar JYP Ent. Terlihat sembilan orang gadis cantik secara bersamaan terduduk di lantai dingin ruangan latihan. Kelelahan melanda mereka. Keringat membasahi tubuh.
"Latihan hari ini sangat melelahkan" ujar Jeongyeon yang masih mencoba menormalkan nafasnya.
"Tidak juga unnie" balas Chaeyoung yang kini sudah berdiri. Tenaganya seperti telah terisi kembali dalam waktu singkat.
Tzuyu dan Dahyun juga terlihat berdiri . Mengikuti langkah Chaeyoung menuju ke sebuah meja.
"Hah~ anak-anak itu! Dasar!" Kesal Jeongyeon karena melihat maknae line yang nampak tak terlalu lelah. Menjadi muda memang menyenangkan.
"Ini untukmu unnie.."
Suara Tzuyu membuka mata milik Jeongyeon yang sempat terpejam. Gadis Chou itu terlihat berjongkok sembari memegang sebuah botol air minum.
Jeongyeon meraihnya lalu terduduk
"Gomawo" ucapnya yang dibalas anggukan dari Tzuyu yang kini mulai berdiri menuju ke arah kekasihnya yang masih terbaring.
Jeongyeon mengedarkan pandangan, Dahyun dan Chaeyoung melakukan hal yang sama pada Momo dan Nayeon kekasihnya sebelum ke arah kekasih mereka masing-masing.
"good girl" gumamnya sebelum meminun airnya
.
"unnie" Dahyun menyentuh pipi gadisnya. Membuat sang pemilik membuka mata. Nafas terdengar masih memburu.
"Ini minumlah" ucap Dahyun lagi kala Sana menatapnya
Sana bangun. Ia terduduk tepat di hadapan Dahyun. Meraih botol minuman yang diberikan. Memberikan sebuah kecupan di pipi sang kekasih lalu meminumnya.
"untuk apa ciuman itu unnie?" bingung Dahyun
Sana kembali menatap sang pemberi pertanyaan kala Ia puas menelan air minum di tangannya.
"ucapan terima kasih" jawab Sana dengan senyumnya membuat Dahyun mau tak mau ikut tersenyum.
"Berani menggodaku, hm?" tanya Dahyun
"Ani" jawab Sana cepat sembari berdiri
"Aku tak menggodamu. Jadi sekarang berdirilah lalu temani aku" sambungnya
Dahyun berdiri setelah menerima uluran tangan sang kekasih. Raut wajah bingung Ia tampakkan.
"ke mana?"
"Kamar mandi"
"oh ya sudah. Aku juga mau ke kamar mandi"
Sana mengangguk kecil lalu beralih menatap Jihyo sang leader yang kini terlihat sudah berada di sofa bersama kekasihnya.
"Jihyo-a?"
Yang dipanggil memberikan atensi
"Kenapa?"
"Aku dan Dahyun ke kamar mandi dulu" ucap Sana yang dibalas anggukan. Melihat itu Sana segera menarik sang kekasih keluar dari ruangan.
20 menitpun berlalu...
Pintu ruang latihan kembali terbuka dari luar. Sana dan Dahyun terlihat sudah kembali. Keadaan ruangan masih sama sebelum mereka tinggalkan tadi.
Tapi sikap salah satu member mengambil atensi kedua gadis itu. Mereka mendekati Momo yang masih berbaring dilantai sembari tertawa menatap layar handphone.
"Sedang apa unnie?" tanya Dahyun
"Eoh?" Momo tersadar
"Apa yang kau lakukan? Kau tertawa-tertawa tidak jelas" ucap Sana
"Biarkan saja dia" suara Jeongyeon mengambil atensi ketiganya. Serempak ketiga pasang mata itu menatap Ke arah Jeongyeon berada.
"Apa kalian tau apa yang dilakukannya?" Jeongyeon bertanya sembari berjalan ke mereka.
