06

5.5K 393 75
                                    

Dahyun diam termenung selama 2 hari ini di kamar miliknya.
Bahkan Ia mengunci pintu. Tak membiarkan siapapun mengunjunginya.

Sang ibunda, kakak maupun ayahnya tidak tau harus berbuat apa lagi.

Dahyun bahkan tak mau makan.

Keluarganya pun masih bingung dengan apa yang terjadi dengan-Nya hingga membuat gadis itu seperti ini.

Di dalam kamar, Dahyun hanya di temani anjing kesayangannya. Ahri.
Kamarnya juga terlihat berantakan.
Tissue berhamburan di mana-mana.

Handphone di tangan terus mencoba menelphone Sana.

Hingga...

Hallo?
(Sana menjawab)

Kenapa lakukan ini padaku?
(Tangis Dahyun keluar lagi)

Aku sudah menjelaskannya kemarin Dahyun.

Aku tidak mau berpisah seperti ini. Aku masih mencintaimu unnie.

Tidak Dahyun. Di antara kita tidak ada lagi perasaan itu. Kau menghancurkannya.

Aku? Aku tidak melakukan apa-apa.

Sudahlah Dahyun. Kau hanya perlu mencari kebahagianmu yang lain. Cintamu bukan untukku lagi.

Apa ini karena Sin-B?

......

JAWAB AKU!

Aku harus pergi. Sampai ketemu lagi saat masa liburan kita berakhir.

Jika seperti ini, kita tak akan pernah bertemu lagi unnie!

Apa maksudmu?

Kurasa ini memang perpisahan kita yang sebenarnya. Tapi ingatlah kalau aku masih mencintaimu.

Apa maksudm–

Pip!
Dahyun mematikannya sepihak.

Dahyun menatap handphonenya sebentar lalu dia berdiri. Berjalan ke arah mejanya.
Mengambil vas bunga disitu dan melemparnya hingga pecah.

"Dahyun, apa yang kau lakukan di dalam sayang? Suara keras apa barusan?" suara sang ibunda terdengar dari luar.

Dahyun menatap pintu kamarnya lalu berjalan untuk membukanya sedikit.

"Aku baik-baik saja eomma. Maaf membuat kalian khawatir" ucap Dahyun lalu menutup pintunya dan kembali menguncinya sebelum sang eomma bertanya lagi dan memaksanya untuk keluar dari kamar.

Langkah gontai Dahyun tapaki ke arah ranjangnya. Ia lalu Membaringkan tubuhnya disisi anjing kesayangannya yang sedang menatapnya.

"Maafkan aku. Kau pasti terkejut" ucap Dahyun lalu memeluk anjing kesayangannya itu.

"Apa kita harus berselca? Aku harus pamit pada ONCE juga" ucap Dahyun lagi sembari mulai sibuk dengan handphonenya.

Klik..
Sebuah foto berhasil di ambilnya.

Sebuah foto berhasil di ambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About Us? S2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang