Absurd Chat | Hyunjin Ryujin ✓

Otw Tz [Narasi]🍕

Maap ya chap kali ini narasi:(

- A b s u r d c h a t -

Sekarang Yeji sama Changbin lagi menuju ke rumah Ryujin, jadi mereka tuh mau main ke Timezone, nah kalau mau ke Timezone itu lewatin rumah Ryujin dulu baru rumah Chaewon. Setelah jemput Ryujin, si Yeji udah chat mas nya ngabarin dia buat nelpon Changbin, ceritanya nanya si Changbin mau kemana, biar si Ryujin gak curiga.

Pas mobil Changbin berhenti depan gerbang coklat rumah Chaewon, ponsel Changbin berdering. Iya itu Hyunjin, Changbin sengaja loudspeaker, karena ini emang rencana mereka.

"Halo bin?"

"Ya kenapa?"

"Halo bin?"

"Halo jin?"

"Halo?"

"IYA HALO. DENGER GAK?!"

"Loh bin? Halo? kok gak kedengeran?"

"IYA HALO INI UDAH TERIAK MASA GA DENGER?"

"Aduh berisik banget sih?" omel Yeji dari bangku penumpang. Chaewon tak lama masuk ke bangku sebelah Changbin. Menatap ke aray Yeji dan Ryujin yang kesal.

"He bangsat ngomong dong!"

"INI GUE NGOMONG SETAN!"

"Ha setan? Ini Hyunjin bin. Halo?"

"Giliran setan denger, emang sekaum itu gak bisa gak peka." gumam Ryujin yang sedikit kesal, namun ia juga terkekeh mendengar percakapan kedua kakak kelasnya itu.

"IYA GUE TAU LO HYUNJING!"

"Iya bin ini Hyunjin."

"Ya kenapa nelpon?"

"Aduh bin! Halo? ngomong dong? Lo lagi ena ena ya sama chae?"

"MEMANG BANGSAT SAUDARA HYUNJING INI YA!" teriak Chaewon gemas.

"Matiin aja yang." Chaewon merebut hp Changbin kemudian memencet tanda merah.

"Bangsat emang saudara siapa sih dia?!" Chaewon kesal setengah mati.

"Bukan gue....." bahkan Yeji pun malu mengakuinya. Ryujin tertawa terbahak-bahak. Ketiga orang itu kemudian menatapnya, Ryujin segera mengubah wajahnya kembali menjadi datar.

Changbin kemudian menelpon Hyunjin lagi via telpon biasa, emang lewat line itu suka gitu.

"Halo jin? napa nelpon? berisik banget lo, gue dah teriak-teriak masi aja gak denger."

"Lah gue juga teriak-teriak sampe diliatin sama orang-orang yang lagi isi bensin."

"Lo lagi isi bensin kok main hp sih, goblok!" lanjut Chaewon.

"Ya kan bensin eceran Chae, gapapa lah."

Ryujin terkekeh. Yeji tersenyum melihatnya.

"Ih mas gue emang sinting!" Yeji mengucapkannya pada Ryujin yang masih terkekeh.

"Yaudah lo kenapa nelopon sih anjir gue mau pergi nih."

"Kok lo gak ngajak gue? sama Yeji juga?"

"Iya, mau main di TZ. Lo kan tadi lagi les makanya ga ngajak!"

"Ih gue nyusul pokoknya titik!"

"Dadah assalamualaikum."

Ryujin merubah ekspresinya mendengar bahwa Hyunjin akan menyusul mereka. Yeji memperhatikan raut wajah Ryujin. Tak bisa menebak.

Itu wajah Ryujin pas lagi gugup kan? -Yeji

- A b s u r d c h a t -

HIYAAAAA! mau selesein semua part jalan-jalan tapi di work ini kan ceritanya emang sengaja dibuat pendek per chap, hehehehehehehehe :D

Makan tuh heheheheh -Ryujin

Duh neng Ryu galak juga sama author:(

Ayo jangan lupa mampirkan jari kalian memencet tanda vote di ujung kiri bawah ya, ntar digalakin dedek Ryujin loh :D

Tuh digalakin :D