Hyunjin Gajadi Pulang🍕

347 38 18
                                    

"Aku cuma terlalu sayang sama kamu sampe aku mau buat kamu terus sakit karena aku,"

— A b s u r d c h a t —

"Pacaran yuk Jae?"

Yang bernama Jaemin cengo sesaat. Apa-apaan situasi ini? Jaemin kemudian melirik ke arah mana mata Ryujin melirik.

"Kenapa?" tanya Jaemin ambigu.

"Kenapa apa?"

"Kenapa lo harus jadiin gue pelampiasan? Kalo lo masih sayang, harusnya lo bisa jelasin dan minta maaf ke dia sampe hubungan kalian membaik," ujar Jaemin, Ryujin tertohok. Hyunjin yang mendengar ucapan Jaemin bergegas untuk mengajak Yiren pergi dari tempat itu juga.

"Lo masih sayang kan sama dia?" tanyanya dengan suara agak dikeraskan, agar Hyunjin mendengar. Hyunjin memperlambat langkahnya, ingin mendengar jawaban Ryujin. Namun, bukannya langsung menjawab, Ryujin hanya terdiam. Hyunjin yakin, Ryujin pasti udah gak sayang lagi. Ia kemudian segera berlari meninggalkan Yiren menuju pagar keluar rumah sakit, hendak pergi meninggalkan rumah sakit.

"Sialan, hati gue sakit banget!" ucap Hyunjin yang sedang berlari secepat mungkin dengan bulir air mata yang sudah jatuh.

"Bangsat banget lo Hyunjin, cowo kok cengeng," ia tertawa sumbang dengan mengelap kasar air matanya. Hati Hyunjin bener-bener sakit, ia memutuskan untuk menyetop taksi yang kebetulan lewat di depannya.

"Ke kosan di belakang ITB pak," ucap Hyunjin setelah masuk ke dalam taksi. Supir taksi tadi kemudian bergegas menuju tempat yang Hyunjin ingin tuju.

Tak sampai 10 menit, taksi yang Hyunjin tumpangi sudah sampai, ia bergegas masuk ke dalam kamar Yeji. Sudah biasa bagi Hyunjin untuk keluar masuk kamar kos Yeji. Hyunjin kemudian mengunci pintu kamar Yeji dan melempar badannya di kasur kembarannya itu. Ia tengkurap dengan bantal menutup kepalanya.

"ARRRGHHHHH!" teriaknya di dalam kesunyian. Hyunjin sakit. Sakit parah. Yang mana obatnya telah hilang bersamaan dengan rasa sayangnya obat itu pergi.

"Mau balik aja, males disini nangis terus," ucapnya setelah ia merasa sedikit tenang, ia kemudian membuka hpnya, memesan tiket kereta untuknya pulang nanti.

— A b s u r d c h a t —

"Ryu, gue anter ya?" sudah berulang kali kalimat itu Yeji lontarkan kepada sahabat sekaligus mantan pacar kembarannya itu.

"Gue gak maksud buat nyalahin lo, tapi lo tau kan kesalah pahaman bermula dari lo?"

Ryujin menyetujui omongan Yeji dalam hati, tapi dia terlalu gengsi untuk berkata 'iya'.

"Gue anter juga," ujar Chaewon yang sedang nonton tv.

"Gue juga," ucap Felix dan Jisung bersamaan.

Ryujin bangun dari posisi tidurnya, menghela nafasnya panjang, "Gue... malu."

Yeji kemudian mencoba membujuk lagi, lagi dan lagi.

"Mas Hyunjin itu dunianya berpusat ke elo Ryu, gue ada kontak batin sama dia, ngerasa sakit disini," ujar Yeji menunjuk dada kirinya. Ryujin melengkungkan bibirnya ke bawah.

Absurd Chat | Hyunjin Ryujin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang