2. Black coffe

6.4K 540 9
                                    

Pagi ini Adjie datang tepat pukul tujuh, tanpa banyak kata Adjie berjalan dan mengetuk meja kerja Vely dua kali kemudian berlalu begitu saja memasuki ruangannya.

Vely tertegun berpikir apa maksud bosnya itu "ini maksudnya pak Adjie apa ya? Nyapa? Kasih salam aja kali." Gumamnya.

Rama yang datang bersama Adjie memberikan instruksi kepada Vely untuk mengikuti Adjie memasuki ruangan.

Vely segera berdiri menuju ruangan​ Adjie, tetapi tertahan oleh suara Rama tepat saat dirinya hendak memutar kenop pintu.

"Agendanya mana? Rundown bos hari ini."

Akhirnya Vely menangkap maksud dua pria itu, dia menepuk keningnya sendiri. Iapun kembali ke mejanya untuk mengambil tablet agenda. Tak lupa mengayunkan jempol kearah Rama.

Rama yang berdiri didepannya tersenyum menggelengkan kepala. Berharap masukannya untuk memilih Vely menjadi sekretaris Adjie bukanlah keputusan yang salah.

Lovely Pramudita gadis 25 tahun yang mengawali karir sebagai web designer, berkat ketekunan dan berbagai ide fresh-nya membawa dia ke kursi penanggung jawab web dan internet.

Delapan tahun yang lalu memang Pharmasafe belum memanfaatkan internet dengan baik, tetapi setelah mengetahui manfaat yang begitu besar akhirnya perusahaan memutuskan untuk membentuk divisi IT.

Tadinya hanya memiliki lima orang dalam tim tapi sekarang berkembang menjadi sekitar 12 orang. Lovely termasuk salah satu staf yang cerdas membuat terobosan menarik di halaman web perusahaan. Jelas itu suatu kemajuan karena secara tidak langsung desain yang ia buat mampu menarik konsumen untuk menambah pengetahuan dan kepercayaan pada produk Pharmasafe.

Rama melihat kemampuan Lovely yang tidak dimiliki banyak perempuan. Dia memiliki analisa yang baik dalam melihat suatu hal dan mampu menerjemahkan dalam desain web dengan sangat apik.

Saat Adjie memegang tampuk pimpinan, dia sangat membutuhkan sekretaris. Tetapi syarat yang dia ajukan sangat banyak dan detail. Maka Rama menjatuhkan Lovely sebagai pilihan utama.

Adjie memberikan syarat bahwa sekretarisnya adalah seorang perempuan dengan penampilan simple tanpa riasan berlebihan, smart dan tidak ribet. Dan yang terpenting menguasai background perusahaan.

Selain itu masih banyak lagi daftar kriteria yang harus dipenuhi​ untuk menjadi sekretaris seorang Adjie Tama Panduwinata. Pemimpin dengan sejuta pemikiran diotaknya.

"Nantilah, daftar kriteria itu aku serahkan pada Vely. Agar dia mampu bertahan menghadapi bossnya," pikir Rama.

📠

"Selamat pagi pak," Vely melangkah tegap menjeda sejenak melihat reaksi bosnya.

Adjie sibuk menghidupkan komputer tetapi matanya tak lepas dari agenda yang dipegang Lovely.

"Hari ini bapak ada tiga acara. Jam 10.00 koordinasi dengan direktur bagian, jam 12.30 makan siang di Grand Hotel dengan PT. Indopack. Jam 20.00 soft opening RS. Mitra Medica."

"Materi koordinasinya?"

"Berkas saya share lewat Dropbox, mohon pinjam tablet bapak agar saya bisa mengaktifkan. Dan semua sudah saya rangkum dalam print out."

Lovely mendekati meja Adjie dan menyerahkan satu lembar print out rangkuman. Sementara Adjie menyerahkan tabletnya​ kepada Vely.

"Hanya satu lembar?"

Belum sampai dijawab Lovely, Adjie sudah mengembangkan senyum. "Bentuk chart? oke good job. Ini yang saya mau."

Selesai Adjie meneliti rangkuman, selesai pula Vely mengaktifkan Dropbox pak bos. "Sudah pak," Vely menyerahkan kembali tablet Adjie.

Pak Adjie TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang