LIMERENCE [ END ]

4. Viskara X Baskara

HAPPY READING❤️

Semoga suka sama part ini😁
•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

Malam itu, Rachel terduduk menatap langit hitam dari luar jendela rumahnya.

Sempat terpikir soal Leon, yang tiba tiba bisa muncul di hadapannya beberapa hari lalu.

Ia tak tahu banyak tentang Leon atau viskara, yang ia tahu hanyalah Leon anak yang selalu di omongi para guru. Beritanya selalu menyebar ke penjuru sekolah, guru guru pun tak pernah bosan saat membicarakan Leon.

Seperti, ada saja berita baru tentang kelakuan anak itu.

Rachel tersadar dari lamunannya, lalu merutuki dirinya. Ngapain Mikirin anak itu?,Batin Rachel.

Rachel mengalihkan pandangnya, menjadi melihat kearah depan rumahnya. Rachel mengerjapkan matanya, melihat orang yang ada didepan rumahnya.

Lalu orang yang menatap Rachel tersenyum kecil, sangat kecil sampai hampir tak terlihat.

Rachel bergegas keluar kamar, dan menghampiri manusi kurang kerjaan itu. Saat sampai, Rachel menatap datar manusia didepannya.

"Earphone gue udah lo pake?" Tanyanya.

Leon, entah apa yang merasukinya. Ia berkunjung ke rumah Rachel, ia sudah tahu semuanya. Mulai dari rumah Rachel, latar belakangnya dan lain lain.

"Dah" Ucap Rachel.

"Bagus jangan di buang, belinya mahal!" Ucap Leon.

"Gue tau" Ucap Rachel.

Leon ke rumah Rachel menggunakan motornya, ia sengaja mampir kerumah Rachel, entahlah tapi pikirannya terus terngiang nama Rachel.

Lalu Leon bersandar di motornya, diikuti dengan Rachel. Keduanya sama sama menyender di motor Leon.

"Rachel, kamu dimana?" Tanya ibu Rachel sedikit teriak, namun lembut.

Seketika kedua orang yang sedang bersandar di motor langsung mengalihkan pandangannya.

Dan tak lama keluar dari dalam rumah. Seorang paruh baya yang Leon tebak itu adalah ibu Rachel.

Rachel langsung menghampiri ibunya.

"Ada apa bu?" Tanya Rachel.

Leon, yang menyadari itu ibu Rachel, langsung menghampirinya dan dengan sopan langsung mencium punggung tangannya.

Ibu Rachel lalu tersenyum, setelah menyalimi ibu Rachel. Leon berdiri sejajar dengan Rachel, gugup, tapi tak apa.

"Ini siapa Rachel?" Tanya ibu Rachel.

"Temen" Ucap Rachel singkat.

"Di suruh masuk dulu, mari masuk na" Ucap ibu Rachel, mengajak Leon masuk.

"Ga usah bu, ini mau pulang. Yaudah saya pulang makasih bu tawarannya" Ucap Leon, percayalah ini kata ia sedikit gugup, namun ia masih bisa mengatur wajahnya.