10. X Bahasa-1

10K 540 20
                                    

Apa kabar? Baik kan?

Makasih udah suport aku terus guys❤️

Semoga part ini masuk ke feel nya👍🏻

HAPPY READING🤗🛴

Hari ini Leon kembali ke rumah, tepat setelah satu hari Leon pergi dari rumah.

Leon membuka pintu depan rumahnya, dan mendapatkan bundanya yang sedang menonton TV.

Ara menoleh, menyadari anaknya pulang. Ara segera bangkit dan menghampiri Leon.

"Kamu kemana aja bang?" Tanya Ara.

Leon diam.

"Maafin ayah kemarin ya" Ucap Ara, tak lama Leon balas dengan anggukan.

Lalu Leon pergi ke atas untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai, Leon pergi ke bawah untuk meminum sebotol air es. Dari anak tangga ke enam, terlihat Ara serta Zero dan Fathan sedang menonton televisi di ruang tamu.

Leon diam, menatap ketiganya dari belakang. Lalu melanjutkan langkahnya ke arah dapur untuk mengambil sebotol air dingin.

*****

Jam sudah menunjukan pukul 23.00. Rachel diam, memandang keluar jendela dengan tatapan kosong.

Rachel diam, memikirkan kejadian kemarin, lalu kembali tersadar dan menuju tempat tidurnya kembali.

Di rumah Leon. Jam fathan dan zero masih menonton acara bola. Tak hanya mereka berdua, diikuti dengan Ara dan Leona. Sebenarnya Leona juga ogah - ogahan, namun apa boleh buat.

Leon menuruni anak tangga dan melanjutkan langkahnya tanpa berpamit kepada keempatnya, Leona sudah tahu. Jam segini pasti kembarannya akan pergi ke bang beth.

"Mau kemana kamu?" Tanya Fathan.

Leon masih melanjutkan langkahnya hingga sampai di depan pintu.

"Kami di ajarin sopan santun sama ayah dan bunda" Ucap Fathan.

Leon mengenal nafas pelan, lalu menoleh. Menatap ayahnya dengan dingin.

"Mau kemana pun Leon pergi. Itu gak penting kan buat ayah?" Ucap Leon.

"Urusin aja, anak emas ayah" Ucap Leon, lalu pergi meninggalkan keempatnya.

Ara menatap kepergian Leon dengan bersalah, begitupun dengan Fathan.

Leon melajukan motornya kearah base came nya, dimana lagi kalau bukan bang beth?, saat sampai. Leon langsung memarkirkan motornya di samping motor scoppy milik Adit.

Lalu Leon masuk, dan terlihat bahwa seluruh anggota Viskara berkumpul. Semuanya tanpa absen untuk datang ke bang beth.

"Woi yon, sini lo" Ucap Fahmi.

Akhirnya Leon duduk di samping Fahmi.

Mereka banyak berbincang, kecuali dengan Leon. Seperti biasa ia hanya menyimak dan sesekali menggeleng jika perkataan teman temannya sedikit menghibur.

LIMERENCE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang