Leon berjalan ke arah parkiran, bersama dengan teman - temannya, Leon juga mencari cari keberadaan Rachel.
Ia tak memberinya kabar sejak kemarin, Leon berpikir jika ia sibuk dengan belajar, karena hari Senin adalah olimpiadenya.
Rachel juga tak memberinya pesan. Terakhir ia mengirimi pesan adalah meminta izin ingin belajar dengan Aldo.
Rachel Jordan:
•gue belajar sama AldoLeon Andrean
Ya•***
Di tempat lain, Rachel tengah bersiap untuk pulang, hari ini ia akan langsung ke kafe milik ayah Natasha."Ayo Chel, kita balik" ujar Natasha setelah siap merapikan buku - buku miliknya.
Rachel mengangguk, lalu bangkit dari duduknya dan berjalan sejajar dengan Natasha.
"Gimana lo sama Leon?" Tanya Natasha.
Rachel menoleh, lalu menatap lurus.
"Baik"
"Bagus deh, gue gak siap liat lo nangis nangis Chel" ujar Natasha sambil terkekeh.
Rachel memutarkan bola matanya malas.
"Gak akan" ujarnya.
"Eh kita gak tahu lho, siapa tau lo besok bucin banget sama Leon" ujar Natasha.
Rachel tak menanggapinya, ia hanya kembali memutar bola matanya malas.
Dari jauh, terlihat seorang gadis yang sedang berdiri sambil memeprhatikan Rachel dan Natasha, dengan senyum liciknya.
"Sebentar lagi," ujar gadis tersebut.
***
Rachel sampai di kafe, ia tadi juga sudah izin jika ingin bergabung kembali di kafe ini. Sebenarnya ia tak enak dengan karyawan lain, karena ia seenaknya masuk dan keluar dari pekerjaan di kafe, tapi Natasha tetap Natasha. Ia akan memaksa kehendaknya."Nah sekarang lo disini aja ya, gue mau balik Chel, kalo ada apa ap telfon gue ya" ujar Natasha.
Rachel mengangguk lalu memakai celemek coklatnya yang sudah di sediakan oleh Natasha.
"Eh kamu Chel, balik lagi nih?" Ujar salah satu pelayan.
"Iya mbak," jawab Rachel dengan senyum tipis.
"Alhamdulilah atuh kalau balik lagi, mbak jadi ada temennya" ujar Lila.
Rachel hanya mengangguk sambil tersenyum simpul.
"Yaudah atuh, mbak teh lanjut ya ke belakang, ada cucian gelas" ujar Lila, lalu kembali di angguki oleh Rachel.
Lalu Rachel kembali melihat sekeliling, cukup ramai sore ini. Ia tersenyum tipis.
Di tempat lain, Leon kini berkumpul dengan teman - temannya di rumah Dapek, mereka merencanakan untuk pergi ke kafe hari ini.
"Eh ayo ke kafe euyy" ujar Lutfi mulai bosan.
"Si Pahmi punya kafe kan? Kenapa gak ke kafe dia aja" celetuk Dadung.
"Kafe bokap gue" ujar Fahmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [ END ]
Teen FictionSEBUAH KONDISI KETIKA SEDANG TERGILA GILA DENGAN SESEORANG. Leon Andrean Gardien. Putra kedua dari pasangan Fathan dan Ara. Siapa yang tak kenal dengan Leon? Lelaki nakal dengan pesonanya, Bolos di rooftop, Tidak memakai atribut dengan baik, Dan han...