Leon di bawa ke rumah sakit, keadaannya cukup parah. Beruntung anggota Viskara dengan segera membawa Leon ke rumah sakit.
Ini pukul sebelas malam, Rachel tak membawa ponsel. Ia yakin ibu dan kakaknya tengah mengkhawatirkannya sekarang.
Rachel masih duduk didepan bangku rumah sakit yang sudah dingin karena terkena AC dari dalam rumah sakit.
Rachel melihat beberapa teman Leon atau lebih tepatnya Anggota Viskara, tengah menunggu. Ada beberapa yang tertidur di bangku rumah sakit, di seberang Rachel.
Lutfi datang, bersama dengan Fahmi mereka membawa beberapa kantung plastik putih, yang Rachel yakini itu adalah makanan.
"Tenang aja Chel, udah gue bilang sama ibu lo kalo lo ada di sini kok," Ucap Lutfi.
"Kaga udah tegang, santui aja" Ucap Fahmi.
Rachel menghela nafas,
"Gue takut" Ucap Rachel, Anggota Viskara kaget. Baru kali ini mereka mendengar Rachel berbicara dengan Nada seperti itu.
"Kaga usah takut, Leon pasti bangun" Ucap Adit.
***
Pukul satu malam, Fathan mengecek kamar Leon, kosong. Itulah yang ia lihat, dengan bantal dan guling yang tertata dengan rapih di atas kasur berwarna putih.Fathan mengambil handphonenya di saku celana bahannya, lalu menelefon seseorang.
"Halo, om?" Ucap seseorang si seberang sana.
"Leon, dimana?" Tanya Fathan.
"Om.. Leon masuk rumah sakit. Dia kena tusuk piso om" Ucap Fahmi.
"Beri tahu alamatnya!" Ucap Fathan dan segera mematikan sambungan tersebut.
Fathan bergegas, memanggil Ara.
"Kita ke rumah sakit sekarang" Ucap Fathan.
Ara keheranan.
"Siapa yang sakit?" Tanya Ara.
"Leon, ke tusuk pisau" Ucap Fathan tenang.
Ara melebarkan matanya, lalu segera mengganti bajunya.
***
Anggota Viskara masih menunggu Leon didepan ruangan, hingga dokter datang.Semuanya berdiri, termasuk Rachel.
"Gimana keadaan Temen saya dok?" Tanya Fahmi.
"Dia baik baik saja, kalian bisa masuk. Sebentar lagi juga pasien akan sadar" Ucap dokter.
"Makasih dok" Ucap Fahmi.
Lalu tak lama, Ara dan Fathan datang, Fathan dan Ara masuk kedalam ruangan. Ara tak dapat membendung air matanya saat melihat anaknya terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan lemah.
"Lo gak masuk Chel?" Tanya Kimi.
Rachel terlonjak.
"Boleh?" Tanya Rachel.
"Gausah di tanya Chel, pasti boleh lah.." Ucap Adit.
Ara dan Fathan keluar, lalu bergantian dengan Rachel yang masuk sendirian.
Rachel menatap tubuh yang berbaring di atas tersebut, lalu duduk di samping ranjang milik Leon.
"Sorry, karena gue lo jadi gini" Ucap Rachel berbicara sendiri.
Rachel tak sadar, jika Leon sudah sadar sejak Ara dan Fathan bangun.
"Lo panik?" Tanya Leon.
Rachel melebarkan matanya, lalu menatap Leon yang sudah menaikan sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [ END ]
Teen FictionSEBUAH KONDISI KETIKA SEDANG TERGILA GILA DENGAN SESEORANG. Leon Andrean Gardien. Putra kedua dari pasangan Fathan dan Ara. Siapa yang tak kenal dengan Leon? Lelaki nakal dengan pesonanya, Bolos di rooftop, Tidak memakai atribut dengan baik, Dan han...