Cold and Sweet✓ [Complete]

14♪ Menikah pt² (End)

__________
Cold&Sweet

Pagi ini di rumah Jimin begitu rusuh sebab Jimin menghilangkan cincin yang akan di pakai saat upacara pernikahan nanti. Ji yang berada di rumah sang ayah tak mengetahui hal mengenaskan yang Jimin perbuat ini.

" Haduhh di mana kamu taro si Jim ceroboh banget. "

Marah Taehyung yang menemani Jimin, pendamping laki². " Tadi aku taro sini anziwmsisjwkdu. Gimana nih. " Jimin teriak² kayak orgil sambil terus mencari dimana keberadaan cincin berlapis berlian import itu. " Eomma ga mau tau kamu cari sampe ketemu, acaranya tinggal 30 menit lagi, kalo kamu belum nemuin kamu tanggung semuanya sendiri. " Ucap marah eomma Jimin yang membuat Jimin makin tertekan.

15 menit kemudian~

Cincin itu belum juga ketemu dan Jimin bersama keluarga harus sudah sampai di tempat upacara pernikahan itu yang tempatnya lumayan jauh dari rumah Jimin.

" Ya udah masalah cincin ntar aja yang penting kita sampe ke tempat acaranya. " Ucap Taehyung yang sudah muak dan menyerahkan untuk mencari cincin Jimin.

" Tapi bagaimana dengan cincinnya. " Tanya Jimin. " Pakai saja cincin lamamu dulu. " Ucap enteng Taehyung.

###

Sampai di acara pernikahan Jimin Taehyung dan keluarga langsung masuk melalui pintu belakang katedral. Sampai di pintu belakang beberapa perias sudah berdiri di sana menunggu Jimin. Akibat dari mencari cincin hilang itu Jimin menjadi kacau, rambut yang arukan, kemeja yang kusut dan jas dan sepatu yang belum di pakai membuat penata rias harus merapihkan semua kekacauan yang Jimin buat.

Setelah selesai Jimin pun memakai sepatunya. Tapi

Kresekk

" Apa ini. "

Jimin seperti merasakan sesuatu yang mengganjal di dalam sepatunya. Ia pun memutuskan untuk melihat lalu. " Cincinnya nduxhsnsushnsidhxnw akhirnya ketemu. " Jimin loncant² kegirangan.

" Maaf tuan, mempelai laki-laki harus sudah ada di altar untuk melaksanakan upacara pernikahannya. " Ucap salah satu penata rias. " Ahh ne. " Jimin pun dengan penuh wibawa pergi ke altar untuk menjemput pujaan hatinya.

#altar#

" Ahh cintaku. " Jimin bergumam bahagia saat melihat mempelai wanita yang masuk ke dalam gereja dengan begitu anggun. Balutan gaun putih, bando bunga dan rangkaian bunga yang di pegang merupakan penampakan cantik dari Park Ji, orang yang paling di cintai Jimin.

Setelah berada di hadapan Jimin, Ji menitihkan air matanya saat kebahagiaan yang ia dambakan dari orang yang paling ia cintai terjadi hari ini.

Pendeta tersenyum dan mulai memberkati pernikahan mereka.

" Park Jimin dan Park Ji yang berbahagia. Kalian berdua telah datang di altar ini untuk menjalani sakramen perkawinan di hadapan Tuhan imam, keluarga dan seluruh umat yang hadir di sini. "

***

*Imam* " Saudara Park Jimin apakah saudara menerima dan meresmikan sakramen ini dengan kesungguhan dan keikhlasan hati? "

*Jimin* " Ya dengan kesungguhan dan keikhlasan hati saya menerima dan meresmikan sakramen perkawinan ini. "

Imam juga bertanya kepada Ji. Dan saatnya janji pernikahan.

*Imam* " sekarang tiba saatnya untuk meresmikan pernikahan kalian. Saya persilahkan kalian untuk mengucapkan janji setia satu sama lain di hadapan Tuhan dan umatnya yg hadir. "

*Jimin* " Di hadapan Tuhan, Imam dan para saksi. Saya Park Jimin dengan niat yang suci ingin mengikat dan memilihmu Park Ji sebagai istriku. Untuk setia kepadamu dalam suka dan duka, di waktu sakit dan sehat dan segala kekuranganmu, aku akan selalu mencintaimu sampai maut memisahkan.

Setelah kaliamat panjang itu Jimin menitihkan air mata sambil memoles tersenyum tampan dengan mata yang menatap binar dan cinta pada bola mata sang istri.

Sekarang giliran Ji yang mengutarakan janji pernikahan.

*Ji* " Di hadapan Tuhan, Imam dan para saksi. Saya Park Ji dengan niat yang suci memilihmu Park Jimin sebagai suamiku. Untuk setia kepadamu dalam suka dan duka, di waktu sakit dan sehat dan segala kekuranganmu, aku akan selalu mencintaimu sampai maut memisahkan.

*Imam* "semoga janji kalian akan berlangsung selamanya sampai Tuhan lah yang memisahkan kalian. " " Sekarang untuk kedua pasangan di perkenankan memasangkan cincin sebagai tanda kasih setia kalian terhadap satu sama lain dan sebagai tanda bahwa Tuhan sudah memberi restu terhadap kalian. "

Jimin pun memasangkan cincin yang sempat hilang itu di jari manis sang terkasih yang sekarang sudah benar-benar resmi menjadi miliknya. Begitu pun dengan Ji yang memasangkan cincin itu di jari manis sang suami.

" Aku mencintaimu Ji. " Jimin tersenyum dan setelah itu ia memberikan kecupan hangat pada bibir Ji. Riuh tepuk tangan terdengar mengiringi tangis haru ke dua pengantin.

###

" Selamat ya eonni atas pernikahannya. Aku turut bahagia. " Ucap Lisa saat mendapat giliran untuk memberikan ucapan selamat pada ke dua pengantin yang tengah berbahagia ini.

" Sama-sama Lis. Kamu kapan nyusul? " Ucap Ji sembari menggoda Lisa yang masih joms sampai sekarang.

" Ahh kalau itu hmm nanti saja ne. "

" Oh ya aku doakan juga semoga cepat punya anak ya eonni. " Ucap Lisa sembari tersenyum. " Dia sudah ada di sini. " Ucap Jimin yang menegang perut Ji. Lisa yang mendengarnya membelalakkan matanya lalu menutup mulutnya kemudian ia berlari kecil meninggalkan pasangan yang berbahagia sembari tertawa itu.

" Yak akhirnya sahabatku yang paling cantik ini bisa menikah dengan sah dan dengan cinta. " Ucap Taehyung yang sedikit menyindir Jimin.

" Khem ya sama². " Ucap Jimin dingin yang membuat suasana di antara Jimin juga Taehyung menjadi dingin.

###

" Hana Dul Set. "

" Wahhhh. "

" Kyak aku mendapatkan bunganya. " Ucap Lisa saat bunga yang di lempar Ji dan Jimin ia dapat kan tapi yang menjadi surprise adalah Lisa yang berasal di pelukan seseorang.

" Yak Tae kau akan menyusulku ternyata. " Ucap Jimin dari jauh saat sorot lampu yang ada di situ menyoroti Taehyung dan Lisa saling berpelukan.

" Ahh mian heheh. " Lisa menjadi canggung tapi dengan segera. " Tak apa mungkin kita akan akrab. " Ucap Taehyung.

Lalu riuh tepuk tangan dan tawa pecah dari semua orang tak terkecuali Jimin juga Ji. Dalam keriuhan akibat Taehyung, Jimin mencuri kecupan pada bibir Ji lalu berbisik. " Aku akan menunggumu nanti malam sayang. " Ucap Jimin yang juga mencium leher Ji. " Aih bagaimana dengan aegi eoh?! "

" Hahah aku akan bercanda. Aku mencintaimu, Chim-chim akan mencintai Jinie sampai kapanpun. " Jimin merangkul pinggang ramping Ji.

" Jinie juga mencintai chim-chim sampai kapanpun. " Ji membalas pelukan Jimin.

Dan berakhirlah kisah seorang Park Jimin yang terkenal dingin dan sangat cuek yang kembali mendapatkan cinta pertamanya bersama Park Ji sahabat kecilnya dulu.

" Aku mencintaimu selamanya. "

End
_____
Terimakasih gan yang sudah ngevote serta membaca cerita dari khayalan yang cetek dari aku dengan banyak taypo dan alur yang ga jelas. Sekali lagi terimakasih ya mantemanku.

Lop yu

( ◜‿◝ )♡(●♡∀♡)(◍•ᴗ•◍)❤