Di SMA Tunas Bangsa siswa maupun siswi sedang mengerjakan soal olimpiade nya masing-masing.
Elvano duduk di barisan paling depan pojok sedangkan Allisya di belakang Elvano dan Elang di sebelah Allisya.
Tidak butuh waktu lama,Allisya sudah selesai mengerjakan hanya dalam waktu 40 menit,sementara waktu yang tersisa lumayan banyak sekitar 10 sampai 15 menit.
"Silahkan yang sudah selesai boleh mengumpulkan"ucap pengawas.
Allisya pun segera mengumpulkan ljk beserta soal tersebut,tak lama Elvano pun menyusul Allisya.
"Iya silahkan yang sudah boleh keluar ruangan"ucap pengawas tersebut.
"Assalamualaikum"ucap Allisya sambil mencium punggung tangan pengawas tersebut.
Allisya pun keluar untuk mencari angkot,ia tidak pesan ojol karena kuota nya telah habis dan lupa mengisi,ya mau tidak mau Allisya menggunakan angkutan kota.
"ASTAGFIRULLAH"ucap Allisya terkejut.
Bagaimana ia tidak kaget,ia sedang jalan tiba-tiba tangannya di pegang oleh seseorang dari belakang
"Ngangetin aja lu ka,kenapa ka?"tanya Allisya to the point.
"Pulang bareng"ucap Elvano.
"Maksudnya gue pulang bareng lo ka?oh yaudah ga nolak gue lumayan kan gue gausah naik angkot lagi"ucap Allisya dengan polosnya.
Elvano yang melihatnya hanya tersenyum. Lalu ia jalan menuju parkiran diikuti Allisya di belakangnya.
°°°°
Sementara di SMA PELITA kelas XII IPA 1 tengah melaksanakan ulangan harian fisika.
Lukman yang lumayan lemot ia setidaknya mampu mengerjakan walau hanya beberapa soal,ia teringat sewaktu diajarkan oleh Elvano tadi pagi.
"Suttt weh lukman"ucap Defan sambil melihat ke arah Lukman yang entah sibuk sedang mengerjakan soal.
Lukman yang mendengar ucapan Defan pun segera melihat ke sumber suara tersebut "apa"ucap lukman.
"Liat gue belum semua"ucap Defan.
"Anjir udah hampir setengah jam lu belum ngisi satu soal,parah lu"ucap lukman sambil menukar soalnya dengan Defan.
"Thanks nanti gue traktir"ucap Defan kemudian ia menulis jawaban yang di berikan lukman.
Lukman hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo kumpulkan anak-anak waktu nya sudah habis"ucap bu Ade.
"Duh anjir ni guru ngeselin,gue belum lagi lagi"ucap Defan sambil melirik ke murid yang lain,kebetulan Tasya yang sudah ia pun segera mengumpulkan tapi di tahan oleh Defan.
"Woo tas liat elah,gue belum"ucap Defan sambil memperlihatkan lembar jawabannya.
"Derita lu"ucap Tasya.
"Pliss bantu gue lah,nanti gue traktir dah."
"Nih lah,kasian gue sama lu gausah pake bujuk gue segala,awas jangan sampe ketauan lu,kalo ketauan abis lu"ucap Tasya sambil berjalan.
Defan pun segera menulis jawaban yang Tasya kasih,ia segera menyelesaikan siap yang belum di jawabnya.
Tak butuh waktu lama,Defan akhirnya telah selesai mengerjakan soal yang belum diselesaikannya,ya wajarlah ia kan nyontek jadi cepat.
"Nih bu udah,kalo ulangan lebihin kek bu waktunya,kan soalnya itung-itungan harus membutuhkan ketelitian bu"ucap Defan.
"Komentar aja kamu"ucap bu Ade.
![](https://img.wattpad.com/cover/183531036-288-k490370.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano
Teen FictionElvano yang memliki sifat yang sulit ditebak, karena kejadian masa lalu yang membuatnya sulit untuk melupakannya.dan akhirnya ia bertemu dengan gadis. Apakah dia dapat merubah Elvano? Atau sebaliknya.